Jakarta, MISTAR.I
Pihak Istana menampik perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta bersua dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarnoputri agar kembali berkoalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (22/1/24) menyatakan, hal tersebut sama sekali tidak benar.
Dikatakan Ari, narasi yang dikembangkan terkait permohonan Jokowi untuk berjumpa mantan Presiden Indonesia ke 5 itu aneh.
Baca juga:HUT PDIP, KPU dan Bawaslu Terima Pesan Khusus dari Megawati
“Seakan-akan menerima informasi dari internal PDI Perjuangan dan dipersepsikan menjadi sebuah fakta, namun sesungguhnya hal itu tidak pernah terjadi. Tak ada permintaan bertemu,” paparnya.
Sebelumnya, 3 orang elite PDI Perjuangan bercerita, Jokowi berharap dapat berkoalisi dengan partai nomor urut 3 itu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) putaran kedua.
Niat Presiden ke 7 untuk bersua Megawati ini diduga demi membangun kekuatan apabila Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaju ke putaran kedua menghadapi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (tmp/hm16)
