18.9 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

HUT PDIP, KPU dan Bawaslu Terima Pesan Khusus dari Megawati

Jakarta, MISTAR.ID

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mendapat pesan khusus dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Ini disampaikan ketika peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 partai berlambang banteng itu, pada Rabu (10/1/24) melalui pidato di hadapan para kader yang berkumpul di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Mantan Presiden Indonesia ke 5 itu menuturkan, salah satu asas dalam Pemilu adalah bebas. Dirinya meminta supaya tidak ada penggiringan pada masyarakat dalam memilih di pesta demokrasi mendatang.

Baca juga:Jokowi Tak Diundang di HUT PDIP, Megawati Sapa Ma’ruf Amin

“Ini juga bagi KPU dan Bawaslu, tolong dong kerja yang benar. Saya baca di jalan ada baliho, Pemilu yang demokratis, dimana ya saya lihat. Jujur, adil, luber, langsung, umum dan bebas. Ini bebasnya dan rahasia, jadi tidak digiring loh, tolong ya,” sebutnya.

Megawati mengatakan, di masa Orde Baru, penyelenggara Pemilu bernama Lembaga Pemilihan Umum (LPU). Namun diganti sebagai Komisi Pemilihan Umum saat reformasi.

Menurutnya, pelaksanaan Pemilu lebih kuat Ketika masih bernama LPU. Namun sewaktu reformasi itu dijadikan komisi.

Baca juga:HUT PDIP Tanpa Jokowi, Undangan Dibatasi Sesuai Usia

“Saya selalu mengatakan, namun sepertinya selalu di-bully. Saya katakan komisi itu sifatnya ad hoc kan, jika suatu saat dapat dibubarkan. Itu berulang kali saya ngomong,” tukasnya.

Pemilihan Presiden (Pilpres) langsung sendiri baru dilaksanakan di era pemerintahan Megawati pada tahun 2004 lalu.

Ketika itu, Megawati terjun sebagai kontestan menjadi presiden petahana. Pilpres pertama pada 2004 silam dimenangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK). (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles