8.9 C
New York
Friday, October 11, 2024

Indonesia Ditunjuk Sebagai Koordinator Kemitraan ASEAN-Australia Periode 2024-2027

Vientiane, MISTAR.ID 

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengumumkan bahwa Indonesia telah ditunjuk sebagai koordinator untuk kemitraan ASEAN-Australia periode 2024-2027. Dalam perannya ini, Indonesia akan memimpin kerja sama antara ASEAN dan Australia di tiga bidang utama, yaitu politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial budaya.

“Tahun ini Indonesia menjadi koordinator bagi kemitraan ASEAN-Australia untuk periode 2024-2027. Dalam konteks ini, kami mewakili negara-negara ASEAN,” ujar Menlu Retno saat memberikan keterangan di sela-sela KTT Ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, Jumat (11/10/24) seperti dilansir dari Antara.

Sebelumnya, Indonesia juga menjabat sebagai koordinator kemitraan ASEAN-Amerika Serikat (ASEAN-US). Dalam KTT Ke-45 ASEAN, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang memimpin delegasi Indonesia, menyoroti beberapa prioritas kerja sama yang akan dikedepankan dalam kemitraan ASEAN-Australia.

Baca juga: Perang Meluas, Menlu Evakuasi 20 WNI dari Lebanon

Di bidang politik dan keamanan, Indonesia berkomitmen untuk memajukan kerja sama dalam penanganan terorisme dan kejahatan transnasional.

Sementara itu, di sektor ekonomi, Indonesia mendorong implementasi efektif perjanjian-perjanjian ekonomi seperti RCEP, ASEAN-Australia-New Zealand FTA, dan Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040.

“Strategi ekonomi Australia ini menjadikan ASEAN sebagai jangkar prioritas untuk memperkuat kerja sama ekonomi hingga 2040,” tambah Menlu Retno.

Baca juga: Indonesia Emas 2045, Kemenlu RI Sosialisasi Kartu Diaspora di Shanghai

Dalam pilar sosial budaya, kerja sama di bidang pendidikan, budaya, dan peningkatan kontak antarwarga (people-to-people contact) akan terus dioptimalkan melalui ASEAN-Australia Center.

Saat bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, Wapres Ma’ruf Amin menekankan pentingnya menjaga stabilitas kawasan dan menghindari kebijakan pertahanan yang berpotensi memicu perlombaan persenjataan.

“Sebagai kawasan yang beragam, kita harus bersama-sama menghindari terjadinya konflik dan menjaga agar situasi tetap kondusif,” kata Wapres Ma’ruf melalui Menlu Retno.

Kemitraan ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan ASEAN dengan Australia dalam berbagai sektor strategis selama beberapa tahun ke depan. (ant/hm25)

Related Articles

Latest Articles