Simalungun, MISTAR.ID
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi momen penting bagi pemilih pemula di Kabupaten Simalungun.
Kelompok Gen Z ini diperkirakan menjadi salah satu segmen kunci dalam menentukan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati.
Di kalangan mahasiswa-mahasiswi, diskusi mengenai sosok calon bupati dan wakil bupati kurang diminati. Pun begitu, tak sedikit yang masih tertarik berbincang mengenai pemimpin di wilayah Habonaron do Bona pada 5 tahun mendatang.
Baca juga:Sebanyak 40 Persen Pemilih Kategori Gen Z pada Pilkada Sumut 2024
Berdasarkan wawancara mistar.id dengan mahasiswa-mahasiswi di universitas tertua di Kota Pematangsiantar baru-baru ini, mereka cenderung mendukung figur yang mampu memahami kebutuhan generasi muda, khususnya terkait pendidikan, lapangan pekerjaan, serta inovasi digital.
“Kami mencari pemimpin yang proaktif, yang tidak hanya memahami persoalan infrastruktur, tetapi juga mengakomodasi aspirasi kaum muda,” kata Erlina Sinaga, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Pematangsiantar.
Erlina mengaku kurang puas akan pemerintahan sebelumnya, namun di satu sisi, mahasiswi semester 5 itu belum mengenal sosok calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun yang akan bertanding 27 November mendatang. “Cari info dululah soal calon-calon itu,” pungkasnya, Senin (14/10/24).
Mahasiswa lainnya, Faisal dan Roy, keduanya merupakan warga Kecamatan Pematang Bandar, namun mereka memiliki pandangan berbeda terkait dukungan calon pemimpin di Simalungun.
Baca juga:Sebanyak 40 Persen Pemilih Kategori Gen Z pada Pilkada Sumut 2024
“Kalau aku mendukung satu kampung, dia baik di lingkungan, mau berbaur, dan bercengkrama dengan kami pemuda,” kata Faisal.
Sementara itu, Roy mengatakan belum dapat menentukan pilihan. Pemuda berambut gondrong ini mengaku tidak mengenal dan kurang tertarik dengan perpolitikan.
“Palingan tahu dari postingan tim sukses, banyak itu berseliweran di Facebook. Kalau soal pilihan, mungkin nanti ikut arahan orang tua,” celetuk Roy, saat ditemui di kantin fakultas Pertanian, pada Selasa (15/10/24).
Pemilih pemula dan mahasiswa menjadi salah satu target utama dalam kampanye digital para calon kepala daerah pada Pilkada Simalungun 2024. Dengan dominasi generasi muda yang akrab dengan teknologi, para tim pemenangan semakin gencar memanfaatkan media sosial (medsos) dan platform digital untuk menyampaikan visi dan misi calon.
Baca juga:Kapolres Simalungun Ajak Gen Z Jaga Suasana Kondusif Selama Pemilu
Selain Roy, Mei Damanik, Grace Naibaho, dan Demi Purba juga mengaku mengetahui informasi pasangan calon (paslon) kepala daerah dari medsos. Kendati demikian, mereka juga belum menentukan pilihan kepada siapa dukungan diberikan.
“Belum tahu siapa (yang didukung) masih dipantau di medsos,” ujar Mei dan Grace, mahasiswi ekonomi semester 5 ini.
