Pematangsiantar, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pematangsiantar akhirnya memutuskan pemenang sayembara maskot dan jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penyerahan hadiah dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar, pada Rabu (15/5/24).
Ketua KPU Kota Pematangsiantar, M Isman Hutabarat menyerahkan secara simbolis hadiah sayembara kepada pemenang maskot Pilkada Kota Pematangsiantar 2024 yaitu, Nazar Ikhsan dan juara jingle, Roynaldo Saragih.
Baca juga:Jelang Pilkada 2024, Kapolres: Siantar Minim Konflik Harus Dijaga
Maskot Pilkada Kota Pematangsiantar 2024 digambarkan sepasang laki-laki dan perempuan bernama Emi dan Ura. Emi merupakan singkatan Eta Memilih yang artinya mari memilih dalam bahasa Indonesia. Sementara Ura yaitu Untuk Rakyat.
Bentuk kedua maskot yakni menyerupai kotak suara dan menggambarkan raut wajah yang ceria, sehingga masyarakat tertarik ikut berpartisipasi dalam Pilkada.
Emi digambarkan memakai pakaian adat Simalungun, dengan bulang dan hiou khas daerah Kota Pematangsiantar. Konsep tersebut bertujuan untuk mewakili kearifan lokal budaya Simalungun.
Baca juga:Pilkada Siantar 2024, Pengamat Politik Bakal Calon Harus Persiapkan Ini
Serupa dengan Emi, Ura digambarkan seorang pria mengenakan pakaian adat Simalungun dengan gotong di kepala dan hiou di pundak. Tujuannya juga untuk kearifan lokal budaya Simalungun.
Sementara untuk jingle dimenangkan Roynaldo Saragih dengan judul ‘Mari Memilih Pemimpin’.
Isman berharap, pelaksanaan Pilkada Kota Pematangsiantar yang akan berlangsung pada Rabu 27 November 2024 nanti bisa berjalan dengan sukses.
Baca juga:Dana Hibah Pilkada Siantar 2024, Pengamanan Lebih Besar Dibanding Pengawasan
“Seperti pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah kita lalui dan berjalan dengan lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut serta menyukseskan,” ucapnya.
Anggota KPU Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Robby Effendi Hutagalung yang turut hadir dalam acara itu juga menyampaikan, Pemilu 2024 di Kota Pematangsiantar berjalan tanpa adanya gugatan perselisihan dan nyaris tidak ada konflik.
“Terbukti dari tidak adanya perselisihan hasil Pemilu 2024 lalu. Saya berharap, kita anggota KPU agar hati-hati menggunakan anggaran. Di mana saat ini kita menggunakan APBD,” kata mantan Komisioner KPU Kota Binjai itu. (gideon/hm16)
