Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pematangsiantar akan digelar 27 November 2024. Dilansir dari PKPU Nomor 2 Tahun 2024, pendaftaran bakal pasangan calon yaitu 27-29 November 2024.
Sejumlah nama telah ramai muncul ke publik untuk mengikuti kontestasi ini. Mulai dari Ketua Golkar Siantar, Mangatas Silalahi yang juga Wakil Ketua DPRD Siantar, Ketua Hanura, Ronald Darwin Tampubolon hingga mantan Wakil Wali Kota Siantar, Kini Ismail Siregar.
Pengamat politik yang juga dosen pascasarjana Universitas Simalungun (USI), Muldri Pasaribu menyebut, para kandidat calon tersebut harus memiliki sejumlah taktik untuk dapat memenangkan hati masyarakat Kota Siantar.
Sebelum mendaftarkan ke partai politik, bakal calon terlebih dahulu harus memulai survei kecil agar dapat melihat potensi diusung partai. Nantinya hasil survei itu menjadi modal meyakinkan partai agar mengusungnya.
Baca juga:Â Anggota DPRD Sumut Ramaikan Kontestasi Pilkada Siantar 2024
“Contoh salah satu itu Partai NasDem. Setahu saya, partai itu akan lebih memilih bakal calon yang hasil survei elektabilitasnya di atas 30 persen. Dari survei kecil itu bisa modal mengajukan diri sebelum survei besar-besaran yang diminta partai,” kata Muldri, Selasa (26/3/24).
Survei itu, lanjut Muldri dapat mengetahui kelemahan ataupun kelebihan sosok bakal calon tersebut. “Di situ bisa nanti dilihat kelemahannya di mana, dan apa yang menjadi faktornya. Kemudian bakal calon itu mengetahui apa yang harus diperbuatnya,” jelasnya.
Selain itu, bakal calon juga bisa memetakan karakternya pemilih di Kota Siantar. Ia menjelaskan setidaknya ada 3 karakter pemilih, yakni pemilih pragmatis, idealis dan pemilih rasional.
“Sehingga nanti jika berhadapan dengan pemilih, bakal calon itu dapat menyikapinya,” ujar doktor ilmu hukum ini.
