25.8 C
New York
Saturday, August 17, 2024

Ditinggalkan Parpol, Peluang Anies Maju Pilgub Jakarta Diambang Krisis

Jakarta, MISTAR.ID

Peluang Anies Baswedan untuk maju sebagai Calon Gubernur Jakarta diambang krisis. Partai Politik yang sebelumnya secara lisan menyatakan siap mengusung, kini berubah pikiran. Salah satunya NasDem. Terkini, Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan blak-blakan mengatakan tidak bakal mengusung Anies di Jakarta.

“Saya sudah beri tahu Pak Anies, Pak Anies Anda sebagai adik, ini bukan momen Anda untuk maju Pilkada Jakarta. Kita cari momentum yang lebih tepat lagi,” kata Paloh usai bertemu Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/24).

PKS juga memutuskan hal sama. Meski partai pimpinan Sohibul Iman itu sudah sempat memberikan surat rekomendasi, tetapi baru-baru justru tengah mengkaji opsi bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Alasan PKS meninggalkan Anies, karena sampai jatuh tempo, terhitung sejak 25 Juni-4 Agustus 2024, Anies tak kunjung dapat partai koalisi tambahan.

Baca juga:Anies Bantah PKS Berikan Deadline Cari Partai Koalisi Lain

Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (10/8/24) yang lalu menyebut, setelah jatuh tempo, PKS mengkaji opsi kedua, yaitu membangun komunikasi dengan parpol lain, termasuk KIM.

Selain kedua partai itu, PKB pun tak kunjung menyatakan dukungan. Malah sekarang ini tengah menimbang-nimbang ikut gerbong KIM. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan DPP PKB tak pernah berjanji mengusung Anies di Pilgub Jakarta.

Kini, tersisa PDIP yang betul-betul belum menyatakan sikap di Pilgub DKI Jakarta. Namun, seandainya PDIP mendukung Anies, partai berlambang kepala banteng itu tetap perlu rekan koalisi.

Jumlah kursi mereka di DPRD DKI Jakarta belum memenuhi syarat ambang batas di UU Pilkada. Apakah Anies akan berlayar di Pilgub DKI Jakarta 2024? (cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles