21.8 C
New York
Friday, June 28, 2024

BEM USU Serukan Kewaspadaan Demokrasi yang Terancam

Medan, MISTAR.ID

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sumatera Utara (USU) menggema dengan seruan untuk menolak Pemilu curang dan menuntut netralitas penguasa. BEM USU menilai demokrasi saat ini berada dalam ancaman serius.

Dalam seruannya, BEM USU menilai Demokrasi yang merupakan pondasi negara Indonesia, kini terancam oleh gelombang praktik-praktik yang tidak fair dalam proses pemilihan umum.

Meskipun seruan untuk menyelamatkan demokrasi semakin terdengar, sayangnya, tindakan tidak netral, penyalahgunaan kekuasaan, dan perilaku lainnya dari penguasa malah semakin merajalela.

Baca juga : Khawatirkan Polarisasi Pemilu 2024, BEM Fisip USU Gelar Diskusi Kepemiluan

BEM USU menyebut segala bentuk kecurangan dan keberpihakan harus ditolak tegas. Lembaga negara, ASN, pejabat pemerintah, serta KPU dan Bawaslu diharapkan menjaga netralitas dan bertindak sesuai undang-undang dan aturan yang berlaku dalam Pemilu, bukan menjadi instrumen keberpihakan.

Ketua BEM USU, Aziz Syahputra menyampaikan tuntutan agar pemegang kekuasaan di republik ini bersikap netral. Keberpihakan harus dihentikan agar proses pemilu berlangsung adil dan transparan. Tindakan yang keluar dari koridor etika dan undang-undang harus ditindak tegas.

Related Articles

Latest Articles