Jakarta, MISTAR.ID
Afriansyah Noor mengaku terkejut dengan pencopotan dirinya dari posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB).
Dirinya berpendapat, pergantian posisi Sekjen PBB ke Muhammad Masduki, eks Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Jawa Timur (Jatim) tidak sesuai dengan aturan.
“Saya secara khusus bersama tim kaget, sebab tak berdasarkan aturan,” imbuhnya, pada Selasa (18/6/24).
Baca juga:Rekapitulasi Final KPU, Daftar Partai Lolos ke Senayan
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) ini menyatakan, bakal mengambil tindakan terhadap pencopotannya itu. Akan tetapi Afriansyah belum mau membeberkan apa langkah yang akan ditempuh merespons pencopotan dirinya.
Sebelumnya, Alfiansyah mengaku diberhentikan dari dicopot sebagai Sekjen oleh Yusril Ihza Mahendra. Ia mengaku, mendapat informasi itu kala tengah dinas ke Swiss sebagai Wamenaker.
Penjabat (Pj) Ketua Umum (Ketum) DPP PBB, Fahri Bachmid menuturkan, penukaran Alfiansyah Noor dari posisi Sekjen murni kebutuhan organisasi.
Baca juga:Versi Quick Count, Ini Partai Lolos dan Gagal ke Senayan
“Jadi pertimbangan saya murni demi kepentingan penataan organisasi, dan tidak ada pertimbangan politis,” tukasnya, seraya menuturkan pergantian di struktur organisasi dilakukan dalam mewujudkan visi PBB.
Dirinya memastikan, tak ada kepentingan lain dalam pergantian struktural di partai yang dipimpinnya. “Ini semata-mata untuk memastikan supaya organisasi bisa bergerak seiring dengan visi dan prinsip pengelolaan yang sudah saya gariskan, yakni partai PBB yang modern, responsif dan pastinya sebagai partai dengan tradisi intelektual yang tinggi,” ucap Fahri. (kcm/hm16)
