21.2 C
New York
Monday, May 27, 2024

Pokja OMS Deklarasi, Serukan Pemilu Bersih dan Demokratis di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Menyikapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Kelompok Kerja Organisasi Masyarakat Sipil (POKJA OMS) untuk Pemilu Bersih Sumatera Utara menggelar kegiatan ‘Panggung Rakyat’ di eks gedung Kantor Pos, Kota Medan, pada Selasa (6/2/24) malam.

Deklarasi ini menjadi wadah bagi POKJA OMS untuk menyuarakan pentingnya Pemilu yang bersih, jujur, adil dan demokratis di Sumut.

Dalam deklarasi tersebut, POKJA OMS menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi perkembangan masyarakat yang dihadapkan pada berbagai persoalan struktural. Konflik agraria, kerusakan lingkungan, kriminalisasi dan kebijakan koruptif adalah beberapa di antaranya.

Baca juga:Bupati Pakpak Bharat: Aparatur Negara Harus Netral dan Profesional dalam Pemilu 2024

Kelompok ini meyakini bahwa prinsip-prinsip demokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM) dan Pemilu bersih harus dijunjung tinggi guna pemenuhan hak-hak masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan Pemilu yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi sejati. Ini bukan hanya tentang mencoblos, tetapi juga tentang memastikan hak-hak rakyat diakui dan dihormati,” seru Tongam Panggabean selaku Direktur BAKUMSU.

Pokja OMS menyuarakan seruan kepada seluruh kontestan Pemilu, termasuk Calon Presiden (Capres), Calon Wakil Presiden (Cawapres) dan Calon Legislatif untuk mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi dan HAM.

Baca juga:BAKUMSU Soroti Kegelisahan Terhadap Politik Elektoral di Masa Pemilu 2024

Mereka menegaskan penolakan terhadap praktik politik transaksi, dan mendesak agar politisi menunjukkan transparansi dan akuntabilitas visi serta misi mereka.

“Saatnya politisi memahami bahwa kekuasaan berasal dari rakyat, dan mereka harus bertanggung jawab kepada rakyat,” tambah Tongam.

Beberapa poin penting dalam deklarasi ini mencakup seruan untuk tidak memilih politisi yang terlibat dalam politik uang, memiliki rekam jejak terhadap konflik agraria dan kerusakan lingkungan, memiliki konflik kepentingan dengan perusahaan yang terlibat dalam perampasan tanah atau kerusakan lingkungan, serta tidak mendukung keberagaman serta hak-hak kelompok rentan dan terpinggirkan.

Baca juga:Pj Gubernur Sumut Ajak Warga Jaga Kondusifitas Selama Masa Tenang Pemilu 2024

Dalam mengakhiri deklarasinya, POKJA OMS menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 di Sumut berjalan dengan bersih, adil dan demokratis.

Seruan ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat akan hak-haknya dan memastikan partisipasi aktif dalam pesta demokrasi mendatang. (hutajulu/hm16)

Related Articles

Latest Articles