Medan, MISTAR.ID

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) menggelar rekonstruksi ulang dalam kasus pembunuhan Mutia Pratiwi alias Shela (26).

Namun, belum diketahui hasil rekonstruksi tersebut, karena prosesnya masih berlangsung. “Hari ini masih berlangsung di Tanah Karo, hasilnya nanti saya share,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, Rabu (22/1/25).

Untuk diketahui, terdapat dua lokasi dalam kasus kematian Mutia Pratiwi. Lokasi pertama Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar tepatnya di rumah pelaku utama Joe Frisco Johan. Kemudian lokasi kedua di pinggir jalan depan Taman Hutan Raya, Desa Dolat Rakyat, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.

Lokasi kedua merupakan tempat dimana jenazah korban Mutia Pratiwi ditemukan dalam tas yang telah dibungkus menggunakan kain sprei. Lokasi kedua ini juga yang sedang dilakukan rekonstruksi oleh polisi.

Sehari sebelumnya atau pada Selasa (21/1/24), tim telah melakukan rekonstruksi di rumah Joe Frisco Johan. Kabarnya, di lokasi ini para terduga pelaku memperagakan sebanyak 27 adegan. Mulai dari awal kejadian hingga saat jasad korban dibuang ke kabupaten Karo.

Sebagai tambahan, polisi telah menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Yang pertama Joe Frisco Johan yang merupakan otak pelaku. Kemudian dua oknum polisi berinisial S dan E keduanya bertugas di Polres Pematangsiantar dan Polres Simalungun.

Untuk tersangka E dan S memang tidak turut andil dalam menghabisi nyawa korban. Namun mereka mengetahui setelah kejadian itu, salahnya mereka tidak melaporkan atau menangkap pelaku malah membiarkannya.

Untuk tersangka terakhir berinisial R alias Iwan Bagong, dia ini merupakan orang suruhan dari Joe Frisco Johan untuk membuang jasad dari korban dan sudah ditangkap. Sementara, satu orang lagi masih DPO polisi. (matius/hm24)