Tuesday, March 4, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Ratusan Petugas Kebersihan Mogok Kerja di Binjai

journalist-avatar-top
By
Selasa, 4 Maret 2025 11.50
ratusan_petugas_kebersihan_mogok_kerja_di_binjai

Sejumlah petugas angkutan sampah tampak berkumpul di Kantor DLH menuntut 2 bulan gaji mereka yang tertunggak dapat segera dicairkan. (f:bayu/mistar)

news_banner

Binjai - MISTAR.ID

Sejumlah petugas kebersihan, pengangkut sampah, menggelar aksi mogok kerja di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai, Selasa (4/3/2025) pagi.

Petugas angkutan sampah yang berjumlah hampir seratus orang, menuntut kepada Pemerintah Kota (Pemko) Binjai agar dua bulan gaji mereka yang tertunggak segera dibayarkan.

Pengunjuk rasa tampak sudah ramai berkumpul sejak pagi di Kantor DLH. Di sana mereka berorasi meminta supaya gaji dari Januari hingga Februari tahun 2025, dapat segera dibayarkan.

Alasan mereka mogok kerja karena sangat membutuhkan uang gaji tersebut untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan menyambut hari raya Idul Fitri. Kalau tuntutan tidak juga dipenuhi, mereka akan tetap mogok massal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Binjai, Chairin Simanjuntak yang datang menemui para pengunjuk rasa, memohon agar petugas angkutan sampah tersebut dapat kembali bekerja.

Terkait dengan dua bulan gaji yang tertunggak, Chairin berjanji akan mencarikan solusinya agar bagaimana secepatnya gaji tersebut dapat segera dicairkan.

"Hari ini gaji seluruh tenaga Non ASN akan segera diproses selama dua bulan yakni Januari dan Februari. Untuk administrasinya sedang dipersiapkan hari ini," kata Chairin di depan pengunjuk rasa.

Chairin berharap persoalan tunggakan gaji selama dua bulan ini bisa dapat segera tuntas hari ini juga dan langsung ditransfer terkait pencairannya. Ia berjanji akan mengawasi supaya proses administrasi untuk pembayaran gaji dapat selesai hari ini.

"Berkaitan dengan itu kami berharap kepada bapak dan ibu untuk bersabar, karena ada proses administrasi yang masih harus dipersiapkan untuk ditandatangani dan dikirim ke Keuangan untuk pencairannya," sebut Chairin.

Atas penjelasan itu, para petugas tersebut tetap bersikukuh akan tetap menggelar aksi mogok kerja sampai gaji mereka benar-benar dapat dicairkan hari ini juga. Kalau tidak juga dibayarkan, maka mereka akan tetap mogok massal. (bayu/hm27)

RELATED ARTICLES