Medan, MISTAR.ID

Pasien wanita berusia sekitar 40 tahun yang ditemukan terlantar di sekitaran Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Kota Medan sempat mendapatkan perawatan medis.

Namun, sampai 3 hari dirawat di Rumah sakit (RS) milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut, pasien tanpa identitas dan tidak ada keluarga itu akhirnya meninggal dunia.

“Pasien meninggal karena komplikasi sejumlah penyakit kronis. Kami temukan terlantar dan merawatnya, walaupun tidak mempunyai identitas dan tanpa keluarga, juga jaminan kesehatan. Karena kondisi kesehatannya terus menurun akibat komplikasi penyakit kronis, kami tidak bisa berbuat banyak,” kata Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM, Rosario Dorothy Simanjuntak, pada Selasa (11/7/23).

Baca juga: RSUP Haji Adam Malik Bantah Melakukan Penelantaran pada Pasien, Ini Keterangan Humas

Diceritakan perempuan yang disapa Rosa, pasien awalnya ditemukan warga di sekitar kawasan helipad RSUP HAM dalam kondisi tidak sadarkan diri pada 29 Juni 2023, dan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Dalam pemeriksaan awal tim medis, pasien tidak dapat diajak berkomunikasi dan mengalami pendarahan dengan beberapa gejala sejumlah penyakit,” ujarnya.

Kemudian dirawat di ruangan Rawat Inap Terpadu B (Rindu B), sebelum dinyatakan meninggal pada 1 Juli 2023, karena kondisinya terus memburuk.

Baca juga: Kerap Rawat Pasien Mancanegara, RSUD Parapat Usul Penambahan Layanan

Selama perawatan di ruang rawat inap hingga meninggal, jenazahnya kini disemayamkan di Instalasi Forensik dan Pemulasaran Jenazah RSUP HAM selama hampir 2 pekan. Belum satupun pihak keluarga yang datang atau menghubungi pihak RS.

Adapun ciri-cirinya yakni, rambut lurus terikat, warna kulit kecoklatan, hidung mancung, tinggi sekitar 150 cm dan bentuk wajah lonjong.

“Pihak manajemen RSUP HAM berharap, ada pihak keluarga pasien yang bisa mendapatkan informasi melalui pemberitaan ini. Kami berharap, bisa mengetahui informasi ini. Atau jika ada masyarakat yang mengenal, bisa memberitahukan pada keluarganya atau menyampaikan informasi ke kami, agar jenazahnya bisa segera diurus untuk dikebumikan,” harap Rosario.

Baca juga: Pasien Tumor Tulang Belakang Berhasil Operasi di RSUP Haji Adam Malik

Masyarakat dapat menghubungi Sub Substansi Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM melalui nomor telepon 061-8364581 ext 164, atau datang langsung ke lokasi RS vertikal KemenKES ini di Jalan Bunga Lau No 17 Medan Tuntungan, Kota Medan.

“Jika tetap tidak ada keluarga yang datang selama 60 hari, maka pihak RS akan mengebumikan jenazah itu sebagaimana mestinya,” pungkas Rosario. (anita/hm16)