Medan,Mistar ID

Pada libur Lebaran tahun 2025, warga Belawan Kota Medan mengaku selalu dihantui hal yang cukup mengerikan, salah satunya aksi tawuran bersenjata tajam (bersajam) antar lorong.

Hal itu disampaikan oleh seorang warga Kelurahan Belawan I, Saidin yang sehari-harinya berprofesi sebagai sekuriti di salah satu perusahan di Belawan, Sabtu (5/4/2025).

"Rasa nyaman kami untuk berlebaran tahun ini terganggu. Coba abang bayangkan saat pulang silaturahmi ke kerabat kami di Kelurahan Belawan II sekitar pukul 21.00 WIB, telah terjadi tawuran," tuturnya.

Ia mengatakan, karena para pelaku tawuran rata-rata membawa sajam, mereka terpaksa mencari perlindungan ke tempat yang aman menunggu aksi tawuran reda. Beruntung polisi tiba, sehingga mereka berani pulang.

Kucing-kucingan

Sementara itu, Kapolsek Belawan, AKP Ponijo beberapa waktu lalu ketika dikonfirmasi seputaran peristiwa tawuran di wilayah kerjanya, mengaku bahwa pihaknya telah bekerja maksimal.

"Tawuran itu terjadi saat petugas lengah, terjadilah tawuran dan saat petugas datang mereka bubar, seperti main kucing-kucingan," ujar Ponino.

Posko Berkawan Didirikan

Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Pelabuhan Belawan mendirikan Posko Berkawan di Jalan Stasiun, tepatnya di Simpang Kantor Camat Belawan, Sabtu (5/4/2025).

Posko didirikan sebagai bentuk respons atas aksi tawuran yang terjadi di wilayah tersebut, pada sehari sebelumnya.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, melalui Kabag Ops, AKP Pittor Gultom, menjelaskan bahwa keberadaan posko tersebut merupakan bentuk kehadiran aktif polisi di tengah masyarakat.

“Posko Berkawan kami dirikan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan pasca kejadian yang terjadi, Jumat (4/4/2025) kemarin. Ini langkah strategis untuk menjaga keamanan dan ketertiban warga," ujar Pittor.

Polisi Siaga Bergilir

Menurutnya, posko tersebut akan diisi oleh personel Polres Pelabuhan Belawan yang disiagakan secara bergilir, baik siang maupun malam hari.

“Personel akan bersiaga di posko untuk melakukan patroli, memberikan imbauan kamtibmas, serta merespons cepat bila ada tanda-tanda potensi konflik di lingkungan sekitar,” tuturnya.

Pittor juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan agar tetap aman dan damai.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangat penting, terutama dalam memberikan informasi jika ada potensi gangguan kamtibmas. Bersama kita jaga Belawan agar tetap aman dan kondusif," ujarnya. (kamaluddin/hm27)