Heboh, Pagar Taman Makam Pahlawan Medan Hilang, Begini Penjelasan Penjaganya


Pagar Taman Makam Pahlawan Medan yang tidak ada di tempatnya sehingga diduga dicuri. (f: matius/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Heboh sebuah video berdurasi pendek yang memperlihatkan sejumlah pagar besi di Taman Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja Medan, Kecamatan Medan Kota, tidak berada di tempatnya atau hilang.
Video berdurasi sekitar dua menit itu direkam seorang pria yang sedang berolahraga pagi. Dalam rekamannya, ia menyesali pagar makam yang hilang itu, sehingga merusak estetika dan keindahan kota.
“Apa sih yang ada di kepala kalian yang mengambil pagar ini. Kok tega banget merusak Kota Medan tercinta. Ini bukan nya kebanggaan Kota Medan?" ujar pria itu dalam video yang ditonton Mistar, Sabtu (12/4/2025).
"Kadang- kadang melihat pemikiran yang sempit dan dangkal seperti ini. Hei, kau pakai lah sedikit pikiranmu kawan,” ujarnya lebih lanjut.
Setelah menonton video tersebut, Mistar mencoba melakukan penelusuran dengan mengkonfirmasi penjaga makam, Sudartono 67 tahun, yang memang tinggal di komplek makam tersebut.
Ia mengatakan, jika pagar-pagar tersebut bukan hilang karena dicuri, melainkan telah disimpan oleh pihaknya. Adapun alasan melepas pagar-pagar makam, adalah untuk menjaga keamanan aset makam tersebut.
Sudartono mengungkapkan, besi dan tembok penahan di bagian depan tersebut telah lapuk. Sehingga, besi-besi yang awalnya terpasang rapi muda terlepas dan berpeluang dicuri.
“Itukan sudah lapuk semua, sudah saya usulkan juga supaya dibangun itu. Di mana temboknya itu berjatuhan, makanya besinya itu kita simpan ke dalam,” tuturnya, Sabtu (12/4/2025).
Ia mengakui, pada tanggal 17 Oktober 2022 lalu, aksi pencurian besi di makam pahlawan sempat terjadi, dan pelakunya sudah ditangkap polisi.
“Waktu itu ada dua kali kasus pencurian besi di Taman Makam Pahlawan pada tahun 2022 nama pelakunya Teguh, telah diamankan pihak Polsek Medan Kota dan pelaku sudah diproses ke Pengadilan,” ujarnya.
Adapun rincian pagar yang disimpan, kata Sudartono, antara lain 36 batang pagar besi warna hijau dan 6 batang besi warna stainless. Besi-besi tersebut disimpan di kantor Taman Makam Pahlawan.
Terkait sejumlah pagar jenis stainless yang terlihat penyok dan berlepasan, atau tidak ditempatkan di bagian sebelah kanan makam. Sudartono mengatakan jika pagar-pagar tersebut roboh lantaran tertimpa pohon.
“Itu ditimpa pohon saat ditebang. Daripada peziarah tertimpa, makanya kita potong pohonnya, namun pagarnya tertimpa, sehingga disimpan untuk sementara waktu,” katanya.
Sudartono juga menambahkan, pihaknya telah bolak-balik memberikan pengajuan ke pemerintah untuk melakukan perbaikan di bagian pagar makam, namun hingga saat ini belum terealisasi. (matius/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Warga Ulu Moro'o Nias Barat Tewas Tertimpa Pohon