Simalungun, MISTAR.ID

Banjir bandang yang terjadi di Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Minggu (16/3/2025) perlahan surut. Jalanan pun perlahan sudah dapat dilalui kendaraan.

Salah seorang warga, M Situmorang mengatakan banjir yang terjadi sejak siang hari itu perlahan mulai surut. Sedangkan jalanan sudah dapat dilalui kendaraan, meskipun dengan laju perlahan.

"Ini kami lagi melintas arah ke Kota Pematangsiantar mengendarai mobil. Jalanan bisa dilalui tapi pelan-pelan," kata Situmorang ketika dihubungi Mistar.

Dia menyebut kondisi terparah akibat banjir bandang berada di jalan lintas persis depan Mapolsek Parapat. Banjir, lanjut dia, menyebabkan air masuk ke hampir semua toko-toko di sepanjang jalan utama.

"Hotel, rumah makan dan minimarket kena semua. Bukan hanya air, tapi material kayu-kayu dan lumpur masuk ke dalam," ujarnya.

Situmorang mengaku rumahnya tidak terdampak banjir, sebab posisinya berada di perbukitan persis di belakang Terminal Parapat. Sedangkan luapan air melalui aliran Sungai Batu Gaga di samping SPBU 14.211.204 Jalan Sisingamangaraja.

"Kalau dari arah Kota Pematangsiantar, SPBU nya sebelah kiri sebelum terminal," ucapnya.

Ketika banjir bandang menerjang, Situmorang mengaku tengah berada di rumah. Ketika itu, lanjut dia, hujan deras melanda Parapat hingga sore hari.

"Karena memang hujan deras, jadi gak tahu pasti keadaan di bawah. Waktu hujan reda, baru dapat kabar kalau daerah di bawah rumah ini banjir bandang," ujarnya. (gideon/hm18)