Kota Parapat Dilanda Banjir, Toko dan Rumah Warga Terendam Air


Sejumlah warga saat dievakuasi dari rumah yang rusak akibat banjir di Parapat. (f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Kota wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun dilanda banjir akibat hujan deras membuat air Sungai Batu Gaga dan sungai kecil lainnya meluap hingga merendam rumah-rumah warga, Minggu (16/3/2025).
Luapan air bercampur lumpur mengalir deras dari Sungai Batu Gaga pun merusak dinding rumah warga hingga jebol dampak dari hantaman batu yang terbawa arus deras air.
Leonardo Sirait, warga Parapat mengatakan peristiwa banjir ini terjadi pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Air bercampur lumpur terus mengalir deras, merendam rumah warga dan toko-toko di Parapat.
"Tadi hujan deras mulai dari pukul 13.00 WIB. Sungai Batu Gaga yang berada di atas Kota Parapat itu meluap," ujarnya.
Leo, sapaan akrabnya, menduga banjir yang terjadi akibat perusakan lingkungan di sekitaran Danau Toba. Sehingga ketika hujan, akan berdampak terjadinya banjir bandang.
Warga lainnya, Edo mengatakan banjir ini sudah yang kedua kalinya terjadi di Parapat. Banjir pertama terjadi pada tahun 2021, akibat meluapnya Sungai Batu Gaga, Parapat.
"Sejak tahun 2021, inilah pertama kali terjadi banjir. Hujan deras selama bulan ini sudah berulang kali terjadi. Pastinya, satu hari ini akses jalan terganggu," ujar Edo.
Informasi yang berhasil dihimpun, banjir terjadi pada pukul 16.00 WIB. Artinya, setelah 3 jam hujan deras terjadi. Kemudian terjadi banjir hingga membuat jalanan dikepung lumpur. (hamzah/hm18)