Thursday, March 20, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

612 Personel Gabungan Diturunkan Amankan Lebaran di Binjai

journalist-avatar-top
Kamis, 20 Maret 2025 11.58
612_personel_gabungan_diturunkan_amankan_lebaran_di_binjai

Wakapolres Binjai, Kompol RD Firman secara simbolis memasang pin kepada salah seorang personel, tanda dimulainya Operasi Ketupat Toba 2025. (f: bayu/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Sebanyak 612 personel tim gabungan TNI-Polri dan instansi lainnya diturunkan dalam mengamankan perayaan hari raya Idulfitri 1446 Hijriah di wilayah hukum Polres Binjai.

Hal itu disampaikan Wakapolres Binjai, Kompol RD usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2025 di halaman Polres Binjai, Jalan Hasanuddin, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (20/3/2025) pagi.

Adapun 600 personel tersebut terdiri dari 418 anggota Polri dan 94 lainnya dari TNI serta instansi terkait lain. Mereka nantinya akan ditempatkan di beberapa titik lokasi rawan kemacetan/kecelakaan, rawan bencana, dan objek tempat liburan.

Selain itu, Polres Binjai juga akan mendirikan tujuh pos terdiri dari enam Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan (Posyan). Tujuh pos tersebut tersebar di wilayah administrasi Kota Binjai, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Deli Serdang.

Polres Binjai juga telah memasang imbauan di beberapa titik lokasi kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi menjaga situasi kamtibmas pada saat menjelang hingga setelah perayaan Lebaran nantinya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat baik yang masuk ataupun hendak keluar dari Kota Binjai agar selalu tetap mengedepankan keselamatan dalam perjalanan dengan mematuhi peraturan lalu lintas," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Samsul Batubara menjelaskan pihaknya sudah dua kali melakukan pemeriksaan kenderaan terhadap angkutan umum, truk dan mobil pribadi guna memastikan kelayakan berkendara. Hal ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"Nanti pada H-3 sebelum lebaran kami bersama Dinas Perhubungan akan kembali melakukan pemeriksaan kenderaan angkutan umum di terminal," ucapnya.

Informasi berhasil diperoleh, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang.

Diprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 sampai 7 April 2025.

Berkaitan dengan hal tersebut, TNI-Polri dan stakeholder lainnya secara serentak menggelar Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2025” dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.

Dalam hal ini, petugas akan melakukan pengamanan di objek pengamanan berupa masjid, lokasi salat Idulfitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. (bayu/hm24)

REPORTER: