17.8 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Warga Aceh Tolak Pengungsi Rohingnya Lantaran Mengabaikan Syariat Islam

Aceh, MISTAR.ID

Warga Aceh menolak 249 pengungsi Rohingnya karena keberadaan mereka dinilai merepotkan, bertindak sesuka hati seperti tidak menjaga kebersihan.

Sebagaimana diketahui, pengungsi Rohingnya tiba di bibir pantai Desa Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka Bireuen, Kamis (16/11/2023) menggunakan perahu kapal kayu.

Mengetahui itu, masyarakat ramai-ramai turun ke lokasi untuk menolak keberadaan pengungsi Rohingnya. Hal itu diketahui Kepala Desa Pulo Pineung Mukhtaruddin.

“Kesimpulan bersama masyarakat menolak kehadiran Rohingya ke daratan. Warga tidak menerima,” kata Mukhtaruddin.

Baca juga: Nyantri di Kamp Pengungsian Rohingya

Masyarakat menolak para pengungsi Rohingya, kata Kepala Desa Pulo Pineung Mukhtaruddin tersebut karena mereka kerap merepotkan. Contohnya ada di Desa Matang Pasi, Kecamatan Peudada. Sejak pengungsi Rohingnya tiba pada pada 16 Oktober, warga Aceh resah.

Terpisah, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismant menyebutkan, kedatangan pengungsi Rohing ditolak masyarakat lantaran tempat penampungan tidak ada dan para pengungsi yang tiba lebih awal tidak menjaga kebersihan.

“Para pengungsi yang melarikan diri tidak mau menjaga kebersihan dan tidak mengindahkan syariat Islam dan adat di kalangan masyarakat,” katanya. (mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles