Jakarta, MISTAR.ID
Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Republik Kenya sempat menjadi perhatian banyak netizen setelah sebuah video yang menunjukkan seorang tentara meminta Jokowi untuk mundur dalam upacara penyambutan.
Dalam video tersebut, Jokowi datang dengan didampingi tiga tentara Kenya ketika tiba di lokasi. Ketika Jokowi hendak masuk ke gedung, dua tentara mendekatinya.
Kedua personel militer itu kemudian mengingatkan Jokowi mengenai tahapan yang masih harus dilakukannya. Sebagai tanggapan, Jokowi pun bergerak mundur beberapa langkah sebelum melanjutkan tahapan upacara tersebut.
Baca Juga:Â Upacara Bendera Ditertawai, Mayang Lucyana Undang Amarah Netizen Â
Bey Machmudin, Deputi bidang Protokol, Pers dan Media dari Sekretariat Presiden, menjelaskan bahwa situasi tersebut muncul karena perbedaan dalam tata cara upacara kenegaraan antara Indonesia dan Kenya.
Seperti dilansir CNN Indonesia, Rabu (23/8/28), Bey mengatakan bahwa menurut Tata Upacara Militer (TUM) dan peraturan Keprotokolan Negara yang berlaku di Indonesia, penghormatan hanya dilakukan satu kali terhadap bendera.
Ia menambahkan bahwa penghormatan dalam upacara kenegaraan di Indonesia hanya dilakukan saat presiden dan tamu negara berada di tengah barisan pasukan.
Namun, ada sedikit perbedaan dalam upacara yang diadakan di Kenya kemarin. Menurutnya, Sekretariat Presiden tidak diberitahu informasi tersebut oleh pihak Kenya.
Baca Juga:Â Perang Dua Kelompok Militer Pecah di Sudan, RSF Klaim Menewaskan 260 Pasukan SAF
“Kami juga tidak mendapat informasi dan pemberitahuan terkait tata upacara militer dan aturan keprotokolan negara di negara tersebut,” ucap Bey.
Presiden Jokowi mengunjungi Kenya pada Senin (21/8/23). Kunjungan ini merupakan bagian dari tur kenegaraan Jokowi ke benua Afrika.
Selama kunjungan di Kenya, Jokowi bertemu dengan Presiden William Ruto. Mereka membahas berbagai kerja sama strategis antara kedua negara. (CNN/hm22)
