24.2 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Usai Penuhi Panggilan Kejagung soal Dugaan Korupsi, Menpora Berharap Bisa Bebas

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berharap kehadirannya di Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (3/7/23) untuk memenuhi panggilan yang diberikan kepadanya dalam kasus korupsi, bisa membebaskannya.

“Saya berharap tanggapan resmi ini ada proses tindak lanjut resmi, yang bisa membebaskan saya dan (mengembalikan) kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi (Joko Widodo) dan masyarakat,” ujarnya.

Menteri tiba di Gedung Bulat Bareskrim Kompleks Kejaksaan Agung Jakarta pada Senin pukul 13.00 WIB. waktu lokal.

Baca juga: Terseret Dugaan Korupsi BTS 4G, Menpora Dito Ariotedjo Bakal Diperiksa Kejagung

Dia diinterogasi selama dua jam sebelum tampil di depan media. Ariotedjo mengatakan, dirinya dipanggil untuk memberikan penjelasan terkait dugaan menerima dana dalam kasus korupsi base transceiver station di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Ia menegaskan telah mengklarifikasi semua aspek terkait tudingan tersebut kepada penyidik.

Ini terkait tuduhan bahwa saya menerima Rp27 miliar (US$1,809 juta), dan saya sudah menjelaskan semua yang saya tahu dan alami. Untuk detailnya, biar otoritas yang menjelaskan,” kata Dito.

Dito mengatakan ingin mengklarifikasi tudingan itu segera setelah muncul. Namun, dia tidak bisa melakukan itu lebih cepat karena dia sedang dalam kunjungan kerja ke Jerman dan, setelah kembali, para penyidik ​​tidak aktif selama masa liburan Iduladha.  Ada juga kewajiban moral untuk mengklarifikasi tuduhan itu.

Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate akan Diperiksa di Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo

“Saya mendapat amanah dari Presiden Jokowi untuk menjadi menterinya, dan saya juga punya keluarga yang memaksa saya untuk mengklarifikasi semua ini dan mengembalikan kepercayaan publik kepada saya,” kata Dito.

Ia menegaskan siap berjuang untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada dirinya sebagai pejabat pemerintah.

“Saya berjanji akan berjuang mengembalikan citra kita dan kepercayaan publik yang saat ini mungkin menjadi tanda tanya, tapi saya mengerti dan menerima itu sepenuhnya. Yang penting kita teruskan kerja keras kita untuk pemuda dan olahraga ke masa depan,” ujarnya. kata menteri. (antara/hm17)

 

Related Articles

Latest Articles