Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

THR Diusulkan Lebih Cepat, Kemnaker Masih Kaji Ulang

journalist-avatar-top
By
Friday, January 31, 2025 09:33
40
thr_diusulkan_lebih_cepat_kemnaker_masih_kaji_ulang

THR. (f: ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengusulkan agar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja dicairkan lebih awal guna mendukung kelancaran mudik Lebaran Idul Fitri 2025.

Usulan ini diharapkan dapat memberikan keleluasaan bagi masyarakat dalam menentukan jadwal perjalanan mudik.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro Putri, mengatakan bahwa pihaknya masih mengkaji dan mendiskusikan usulan tersebut di tingkat Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional.

"Sedang kami kaji dan akan kami diskusikan dengan LKS Tripnas," ujarnya saat dihubungi, Kamis (30/1/25), dilansir dari detikfinance.

Sebagai informasi, LKS Tripartit Nasional terdiri dari unsur pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh.

Selain mengusulkan pencairan THR lebih awal, Menhub Dudy juga menyarankan agar pemberlakuan work from anywhere (WFA) diterapkan menjelang Lebaran.

Hal ini berkaitan dengan dua hari besar yang berdekatan dengan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret - 1 April 2025.

Menurutnya, kepadatan lalu lintas dan tingginya pemanfaatan layanan transportasi dapat lebih terkontrol jika pemerintah dan perusahaan memberikan kebijakan WFA sebelum puncak arus mudik.

"Masa libur panjang akan berdampak signifikan pada lonjakan pergerakan masyarakat. Selain itu, tanggal mulai dan selesainya libur akan berpengaruh pada tingkat kepadatan selama masa angkutan Lebaran nanti, termasuk puncak arus mudik dan arus balik," jelas Dudy. (detik/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES