Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Indonesia Siap Pimpin AI di Asia Tenggara

journalist-avatar-top
By
Friday, January 31, 2025 12:17
52
indonesia_siap_pimpin_ai_di_asia_tenggara

Meutya Hafid. (f: ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi pemimpin di sektor kecerdasan buatan (AI) di Asia Tenggara. Menurutnya, pemerintah terus mempercepat transformasi digital guna mendukung kemandirian ekonomi, penguasaan teknologi, dan pengembangan SDM unggul.

Langkah ini sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan digitalisasi sebagai faktor kunci dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"AI kini menjadi arena kompetisi global. Indonesia tidak bisa hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi harus membangun ekosistem digital yang mandiri dan kompetitif," ujar Meutya Hafid dalam keterangannya, dilansir dari detikinet, Jumat (31/1/25).

Dalam 100 hari pertama kabinet, Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen untuk mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk AI dan ekonomi digital.

Meutya menyoroti bahwa potensi Indonesia dalam ekonomi digital sangat besar, dengan Gross Merchandise Value (GMV) diprediksi mencapai USD 90 miliar pada 2024.

"Dengan strategi yang tepat, kita bisa menjadi pemain utama di Asia Tenggara," tambahnya.

Menkomdigi juga menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting dalam persiapan menghadapi bonus demografi 2030, dimana 68% populasi Indonesia berada dalam usia produktif.

"Ini peluang besar. Kita harus memastikan generasi muda siap bersaing secara global dengan 9 juta talenta digital yang kompeten," ujar Meutya.

Namun, ia mengingatkan bahwa transformasi digital tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Peran industri, akademisi, media, dan masyarakat sangat diperlukan untuk membangun ekosistem digital yang kuat.

"Kita harus bergerak bersama, dengan visi yang jelas dan keberanian untuk berinovasi. Masa depan digital Indonesia ada di tangan kita semua," pungkasnya. (detik/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES