Pati, MISTAR.ID
Kepolisian Resor Pati, Jawa Tengah akhirnya mengungkap dalang kematian seorang ibu yang ditemukan dalam kamar dengan posisi terbujur kaku memeluk tiga orang anaknya.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, korban meninggal dunia diduga akibat perbuatan suaminya sendiri, yaitu Mashuri (45). Padahal sebelum pembunuhan itu diselidiki polisi, pelaku sempat membuat laporan kepada polisi.
Menurut Kasat Reskrim, korban kerap mendapat kekerasan dari suaminya. Mashuri juga punya tabiat buruk mulai berjudi hingga minum-minuman keras.
Baca juga; Geger, Jenazah Seorang Ibu Ditemukan Sambil Memeluk Tiga Orang Anak
Senada disampaikan orang tua korban, Gunadi. Menurutnya, Mashuri bukan suami pertama korban. Dulu korban tinggal di Jakarta, tetapi setelah pisah dengan suami pertama, korban kemudian pindah ke Pati setelah nikah sirih dengan tersangka.
“Sudah nikah siri akhirnya punya anak satu, pisah lagi, terus suaminya sempat bilang ke saya tiba-tiba menerima surat akta perceraian, saya bilang itu urusan sama Budiati (korban). Saya sebagai orang tua, itu saya bilang (ke menantu saya) kamu harus berani nuntut sama Mashuri, itu bukan hak saya,” jelas Gunadi.
Berita sebelumnya, warga yang tinggal di Perumahan Griya Pesona, Desa Kutoharjo, Pati, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat seorang ibu yang terbujur kaku sembari memeluk tiga orang anaknya.
Baca juga; 19 Korban Sekte Sesat Kembali Ditemukan Tewas
Adapun penemuan jenazah itu pertama kali diketahui suaminya bernama Mashuri (35). Saat itu ia baru pulang dari tempat kerjanya di Rembang. Mashuri sengaja pulang karena sejak beberapa hari sebelumnya tidak mendapatkan kabar dari istrinya.
“Pada saat ditemukan, korban memeluk anak bungsunya yang masih bayi. Sedangkan dua anak lainnya yang berusia dua dan empat tahun memeluk punggung korban,” terangnya, Kamis (15/6/23).
Pada kesempatan berbeda, Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati mengungkapkan, pada Rabu (14/6/23) pihaknya sempat mendapat laporan penemuan mayat di rumah atas nama Budiati. Pada wajah tubuh korban berusia 31 tahun ditemukan lebam. (cnn/hm17)
