24.8 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Tanah 5 Rumah Warga di Gresik Mendadak Amblas

Gresik, MISTAR.ID

Lima rumah warga di Perumahan Graha Mutiara Indah, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur mengalami penurunan tanah secara misterius. Rumah-rumah tersebut terbenam, beberapa di antaranya bagian dapur dan belakang.

Plt Kepala BPBD Gresik, Suyono, menyatakan bahwa peristiwa penurunan tanah itu mulai terjadi pada Minggu (25/2/24) sekitar pukul 03.00 WIB. Penurunan tanah diperkirakan mencapai setengah hingga 1,5 meter.

“Kejadian penurunan tanah ini mulai Minggu jam 3 dini hari dan kami baru tahu laporan dari masyarakat itu hari Senin kemarin. Makanya kita turun dan hari ini, Selasa, ujar Suyono kepada wartawan, Selasa (27/2/24), seperti dilansir CNN Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Berikan Santunan Rp2,6 Miliar kepada 44 Petugas Ad Hoc Pemilu yang Meninggal dan Kecelakaan

Menurut Suyono, penurunan tanah diduga karena ketidakstabilan permukaan tanah di wilayah tersebut. Tanah di permukiman tersebut sebelumnya adalah lahan persawahan.

“Setelah teman-teman dari BPBD dibantu teman-teman PU dan DKPKP mungkin karena ini dulu tanah sawah, terus curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan adanya penurunan tanah,” ucapnya.

Namun, dugaan penyebab tersebut masih bersifat sementara. Sampai saat ini, belum ada penelitian yang dilakukan mengenai hal tersebut di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada warga sekitar untuk tetap waspada. Pihaknya juga telah mendirikan posko untuk masyarakat.

“Karena kondisi cuaca yang sering hujan, kami mengharapkan agar warga tetap waspada setelah kejadian penurunan tanah pada hari Minggu kemarin,” katanya.

Baca juga: Hari Tanpa Bayangan Sambangi NTT Maret Mendatang

Salah seorang warga penghuni rumah yang tanahnya amblas, Agus Sulis mengatakan saat peristiwa itu terjadi, dia dan keluarganya sedang istirahat.

“Terdengar suara gemeretak di lantai dan tembok, dan seketika itu juga bangunan belakang runtuh,” kata Agus kepada wartawan, Selasa (27/2).

Agus menuturkan penurunan tanah terasa itu sejak Sabtu (24/2) sore. Ia melihat sebagian ubin mulai pecah dan beberapa sisi tembok retak. Begitu juga di rumah tetangganya

Saat ini, Agus dan keluarganya telah mengemas barang-barang berharga mereka dan sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat. (CNN/hm22)

Related Articles

Latest Articles