Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo sedang mendalami empat kandidat calon pimpinan (capim) KPK yang dianggap lebih mampu untuk menjalankan tugas di pucuk pimpinan KPK.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, memastikan Presiden Jokowi bakal mengisi pos satu pimpinan KPK usi Firli diberhentikan atas kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian.
Sejauh ini, kata Ari, sudah ada empat nama calon pimpinan yang ikut fit and proper test.
“Yang kemudian tidak terpilih itu perlu dikonfirmasi oleh Bapak Presiden,” kata Ari di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/1).
Merujuk UU KPK, mekanisme pergantian Jakar pimpinan akan ditunjuk dari para peserta yang gagal dalam proses pemilihan di Komisi III DPR. Saat ini, ada empat dari lima nama yang tersisa dan bisa dipilih Presiden untuk menggantikan Firli.
Baca juga:Â Dugaan Skandal Pungli di Rutan, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik
Adapun  nama calon pimpinan KPK antara lain Johanis Tanak. Saat ini ditunjuk Presiden untuk menggantikan Lili Pintauli Siregar. Kemudian  ada nama Lutfi Jayadi Kurniawan, I Nyoman Wara, Sigit Danang Joyo, dan Robby Arya Brata.
Menurut Ari, Presiden dan Mensesneg saat sedang melakukan konfirmasi terhadap beberapa nama tersebut. “Dalam konfirmasi ke beberapa pihak yang akan diusulkan,” kata Ari.
Meski begitu, Komisi III DPR secara bersamaan telah mengusulkan agar pemerintah tak perlu mencari pimpinan KPK pengganti Firli Bahuri periode kepemimpinan KPK tinggal sebentar lagi, yaitu habis pada Desember 2024.
“Mengingat waktu yang tidak terlalu panjang, posisi tersebut bisa dikosongkan. Karena kami menilai sebenarnya pimpinan KPK yang ada saat ini masih bisa menjalankan tugas dengan baik,” kata anggota Komisi III DPR, Supriansa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1). (cnn/hm17)
