Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan bahwa renovasi sekolah menjadi salah satu fokus pemerintah dalam meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia.

Menurutnya, renovasi sekolah bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi siswa dalam proses belajar-mengajar.

"Program yang dijalankan oleh Bapak Presiden dan Bapak Wapres saat ini untuk pendidikan dasar dan menengah adalah renovasi sekolah," ujar Pratikno dalam wawancara khusus dengan CNNIndonesia TV, Minggu (9/2/25) malam.

Ia menambahkan dengan melakukan renovasi, maka siswa di seluruh Indonesia bisa memperoleh fasilitas pendidikan yang lebih layak dan berkualitas.

"Renovasi sekolah berarti memberikan fasilitas yang lebih baik kepada anak didik agar mereka bisa mendapatkan layanan pendidikan yang lebih optimal di seluruh Indonesia," katanya.

Selain renovasi sekolah, pemerintah juga mendorong digitalisasi dalam sistem pendidikan. Menurut Pratikno, digitalisasi tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas siswa, tetapi juga sebagai sarana pengembangan bagi para guru.

Ia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto secara khusus pernah membahas digitalisasi pendidikan dengannya.

"Dengan digitalisasi, kita bisa langsung meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa, sekaligus menjadi sarana pembelajaran bagi guru. Ini menjadi cara pintas untuk mempercepat akses ilmu bagi murid, sekaligus pemberdayaan bagi tenaga pengajar," ujarnya lagi.

Pratikno menekankan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam menjalankan dua program utama ini.

Menurutnya, sektor pendidikan merupakan tanggung jawab yang telah didesentralisasi, sehingga peran kepala daerah menjadi krusial dalam meningkatkan kualitas serta keterjangkauan pendidikan.

"Pemerintah pusat tetap berperan dalam beberapa aspek, seperti renovasi sekolah, tetapi kami juga berharap komitmen dari kepala daerah dan pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya akses pendidikan yang terjangkau dari berbagai aspek, baik dalam hal lokasi maupun biaya.

"Pendidikan harus terjangkau dari sisi akses menuju sekolah dan biaya, karena semuanya sudah ditanggung negara. Dengan demikian, pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia bisa benar-benar terwujud," tutur Pratikno. (cnn/hm20)