Jakarta, MISTAR.ID
Sebelum pindah ibukota, Ibu Kota Nusantara (IKN) masih membutuhkan kesiapan infrastruktur inti maupun pendukung.
Seperti disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
“Banyak dibutuhkan piranti-piranti pendukung untuk bisa di sana termasuk kesiapan,” ujar Muhadjir di Jakarta, pada Selasa (8/10/24).
Muhajir mengatakan seluruh infrastruktur di IKN harus dipastikan benar-benar tersedia dan siap untuk digunakan, karena hal itu berhubungan dengan kelancaran jalannya pemerintahan.
Baca juga: Prabowo Masih Kaji Keppres Pemindahan Ibukota ke IKN
Kemenko PMK saja, kata Muhajir, masih ikut ke kantor kementerian lain saat beberapa kali mengadakan rapat di IKN. Selain itu, apabila harus pindah, maka lembaga teknis yang berada di bawahnya juga harus ikut pindah ke IKN.
“Saya yang sudah beberapa kali adakan rapat di sana belum bisa gunakan kantor Kemenko PMK, masih harus pinjam di salah satu Kemenko yang itu mungkin bukan untuk tempatnya Kemenko PMK,” ungkapnya.
Namun demikian, kata Muhajir, secara informal pihaknya sudah beberapa kali berkantor di IKN. Bahkan sudah melaksanakan rapat koordinasi internal maupun lintas kementerian sebanyak tiga kali di IKN.
“Bahkan membahas tentang pemberdayaan masyarakat dan juga siapkan SDM di sekitar IKN. Kita siapkan SDM sekitar IKN jadi tulang punggung dari proses administrasi dan birokrasi di IKN. Jangan sampai mereka jadi penonton datang dari Jakarta,” cecarnya. (ant/hm27)
