9.8 C
New York
Friday, October 18, 2024

Prabowo Disebut Akan Prioritaskan Riset di Bidang Antariksa dan Nuklir

Jakarta, MISTAR.ID

Dalam kepemimpinannya, Prabowo Subianto yang akan dilantik menjadi Presiden pada 20 Oktober 2024, disebut sudah memprioritaskan program riset dan inovasi di bidang antariksa dan nuklir.

Seperti disampaikan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko mengenai adanya masukan dari pemerintah terpilih dalam kepemimpinannya yang akan datang, terkait riset dan inovasi.

“Sudah, di bidang antariksa ini salah satunya,” ujar Handoko di Jakarta, pada Jumat (18/10/24).

Ia menyebut riset dan inovasi di bidang antariksa menjadi salah satu prioritas pemerintah.

Baca juga: Guru Besar Tsinghua University Ungkap Alasan Gabung ke Kabinet Prabowo

Sebab, kata Handoko, antariksa merupakan bagian dari kedaulatan Indonesia, namun saat ini Indonesia belum memiliki satelit khusus, selain daripada satelit telekomunikasi.

Menurut Handoko, hal ini penting untuk menjadi perhatian. Mengingat, ruang antariksa sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah melalui BRIN secara regulasi.

“Sehingga kami harus melakukan langkah strategis untuk bisa memastikan Indonesia bisa memiliki kemampuan dalam memanfaatkan antariksa secara optimal, sekaligus menjaga kedaulatan wilayah kita,” tuturnya.

Selain itu, Handoko juga menyebut Prabowo memiliki kepedulian dalam menciptakan energi baru dan terbarukan untuk mencapai target nol emisi karbon (net zero emission). Salah satunya, dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang kini sedang digodok BRIN agar implementasinya bisa semakin matang.

“Nuklir memang menjadi salah satu, atau mungkin hampir satu-satunya pilihan yang bisa kita ambil. Dan itu, sudah menjadi concern bersama, juga sekaligus dari DPR. Inilah makanya mengapa Undang-Undang terkait Energi Baru dan Terbarukan sudah direvisi,” tandasnya. (ant/hm27)

Related Articles

Latest Articles