Monday, January 27, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Peringatan Isra Mikraj, Menag: Jadikan Shalat Sebagai Pilar Utama Kehidupan

journalist-avatar-top
By
Sunday, January 26, 2025 13:56
67
peringatan_isra_mikraj_menag_jadikan_shalat_sebagai_pilar_utama_kehidupan

Menteri Agama, Nasaruddin Umar. (f:ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa salah satu pesan terpenting dari peristiwa Isra Mikraj adalah menegakkan shalat. Ia mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan shalat sebagai pilar utama dalam kehidupan beragama.

"Oleh-oleh Isra Mikraj adalah shalat. Karenanya, pesan terpenting dari peringatan Isra Mikraj adalah menegakkan shalat. Mati menegakkan shalat," ujar Menag di Jakarta, pada Minggu (26/1/25).

Isra Mikraj merupakan peristiwa monumental yang membawa pesan mendalam bagi umat Islam. Perjalanan suci dan bersejarah ini menjadi titik balik kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.

Nasaruddin menjelaskan bahwa ada tiga perjalanan penting dalam kehidupan Rasulullah SAW, yaitu Isra Mikraj, Hijrah, dan Haji Wada. Hijrah dari Mekkah ke Madinah menjadi momentum perubahan, sementara Haji Wada menandai kemenangan Islam.

Isra Mikraj sendiri merupakan puncak perjalanan seorang hamba (al-abd) menuju Sang Pencipta (al-Khalik) untuk mencapai kesempurnaan ruhani (insan kamil).

"Rasulullah dalam sebuah hadis menyebut shalat sebagai mi’rajnya orang mukmin. Shalat juga merupakan tiang agama," kata Nasaruddin melansir Antara.

Menurutnya, shalat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga fondasi spiritualitas yang mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, serta hubungan yang erat dengan Allah SWT.

Lebih lanjut, Menag menekankan bahwa shalat ditutup dengan salam, yang mengandung pesan tentang pentingnya menebar kedamaian dan keselamatan. Selain itu, shalat juga mengajarkan keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia.

"Shalat menguatkan fondasi spiritual dalam pembangunan umat dan bangsa. Ketika fondasi ini kuat, nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan akan tumbuh dan membawa manfaat bagi semua," jelas Nasaruddin.

Ia menambahkan bahwa shalat mengajarkan bahwa kesalehan individual harus berdampak pada kesalehan sosial, yang menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan bermartabat.

Menag berharap peringatan Isra Mikraj tahun ini dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk terus memperkuat iman, memperbaiki amal, dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

"Dengan menjadikan spiritualitas sebagai landasan dan shalat sebagai pilar, mari kita hadirkan peradaban yang penuh rahmat dan keberkahan," pungkas Nasaruddin. (ant/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES