14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pemerintah akan Rekrut 2,3 Juta ASN Fokus Bidang Talenta Digital

Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan rekrut 2,3 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2024. Rekrutmen ini difokuskan untuk mencari para talenta digital guna menunjang proses digitalisasi birokrasi yang tengah dilakukan pemerintah saat ini.

“Kami ingin mendapatkan talenta-talenta digital ya. Jadi dari 2,3 (juta formasi) ASN yang telah diumumkan oleh Bapak Presiden,” kata Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mewakili Menteri PANRB saat acara Taspen di Jakarta, Selasa.

Tahun ini pemerintah membuka lowongan untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sebanyak 2.302.543 formasi. Total kuota itu meliputi penerimaan di instansi pusat sebanyak 420.183 formasi, sekolah kedinasan 6.027 formasi, dan penerimaan di instansi daerah 1.867.333 formasi.

Baca juga:CPNS Fresh Graduate Ditempatkan di IKN

Rini mengatakan bahwa rekrutmen ASN 2024 juga diarahkan untuk menunjang keberlanjutan reformasi birokrasi pemerintah. Dengan banyaknya talenta digital yang bekerja di instansi pemerintah, ia berharap mampu menjawab beberapa tantangan ketenagakerjaan karena adanya revolusi industri 4.0 saat ini.

Rini menyebutkan instansi-instansi pemerintah akan didominasi oleh generasi muda. Untuk itu, ada ada beberapa kemampuan (skill) yang harus dimiliki. Yang pertama adalah kemampuan untuk berpikir kreatif, termasuk mengonsep ide, mempunyai kemampuan desain dan visual, dan inovatif.

“Kita butuh anak-anak yang memang penuh ide, bagaimana kemampuan desain dan virtual, kemampuan berkomunikasi dan sebagainya,” ujarnya.

Kedua, kemampuan teknologi bagaimana memahami penggunaan perangkat lunak (software), bahasa pemograman hingga kemampuan menganalisa data.

Baca juga:Menpan RB Beberkan Formasi Prioritas CPNS dan PPPK 2024

Ketiga adalah kemampuan komunikasi yang mencakup berbicara, menulis, mendengarkan, hingga bernegosiasi. Dan yang keempat, kemampuan manajemen dan kepemimpinan seperti kemampuan manajerial hingga pengambilan keputusan.

“Karena reformasi birokrasi itu, atau anak-anak yang melaksanakan birokrasi itu merupakan engine of development gitu ya. Jadi kita lah semuanya adalah engine (mesin) dari pembangunan. Itulah kenapa reformasi sangat diperlukan,” tutupnya. (mtr/hm06)

Related Articles

Latest Articles