10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Papua Tengah Dilanda Kekeringan dan Cuaca Ekstrem, Mensos Kirimkan Bantuan

Jakarta, MISTAR.ID

Masyarakat di Kabupaten Puncak, Papua Tengah dilanda kekeringan dan cuaca ekstrem. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat terpaksa harus mengandalkan bantuan.

Proses pengiriman bantuan pun dari Kementerian Sosial (Kemensos) mulai dilakukan oleh TNI AU. Hal itu dibenarkan Mensos, Tri Rismaharini, Kamis (3/8/23).

Mensos bercerita, saat pertama kali mendapat informasi cuaca ekstrem sekitar dua pekan lalu, ia kesulitan menemukan moda transportasi untuk menyalurkan bantuan bagi para korban di Kecamatan Agandugume dan Lambewi.

Menurut dia, kementerian berencana mengirimkan bantuan gelombang pertama pada 23 Juli 2023, namun prosesnya terkendala kendala transportasi karena tidak ada pesawat yang beroperasi pada hari Minggu. Karena itu, Mensos meminta bantuan kepada Panglima TNI.

Baca juga: Cuaca Panas Ekstrim, Ini Anjuran Dinas Hanpang Siantar Hindari Kekeringan Lahan  

Risma mengatakan, bantuan gelombang pertama saat ini telah berhasil dikirimkan. Bantuan dari lumbung pangan seberat 6 ton dikirim menggunakan pesawat kargo. Selanjutnya TNI akan menggunakan pesawat Hercules dengan bantuan seberat 17 ton.

“Mengangkut 10 ton dari sini (Jakarta) ke Timika jelas bukan tugas yang mudah. Untung Panglima mau mengerahkan jajarannya di TNI AU untuk membantu kami, sehingga bantuan bisa cepat tersampaikan,” katanya.

TNI juga menyalurkan bantuan sebanyak 3,6 ton. Dengan demikian, total bantuan yang disalurkan mencapai 26,7 ton. Penyaluran bantuan ini dilakukan berkoordinasi dengan Pendeta Delius Wenda, seorang tokoh agama yang mewakili dua kecamatan terdampak.(mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles