11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Miris! TKW Asal Pandeglang Ngaku Disiksa Majikan Sampai Buta di Saudi

Pandeglang, MISTAR.ID

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) berinisial DI (46) mengaku disiksa majikannya saat bekerja di Arab Saudi. Ia mengaku disiksa selama hampir dua tahun.

UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A DP2KB3A) Pandeglang menangani aduan dari DI.

“Selama dua tahun selalu disiksa sama majikan,” kata Kepala UPT P2TP2A DP2KB3A Pandeglang, Mila Oktaviani, setelah menjenguk DI pada Senin (12/12/22).

Baca juga: Disiram Air Panas Dan Tak Makan, TKI Disiksa Majikan Di Malaysia

Berdasarkan cerita TKW asal Kecamatan Sobang, Pandeglang, Banten, itu, lanjut Mila, majikan di Riyadh, Arab Saudi, tersebut melakukan kekerasan tiap kali memberi perintah sejak 2021. Kekerasan yang dilakukan, kata Mila, di antaranya memukul dengan rotan.

“Di Riyadh, majikannya, setiap tindakan dia selalu menggunakan kekerasan. Kalau cuci piring dipukul pakai rotan. Bersih-bersih, lipat baju, kalau nggak rapi, dipukul,” tutur Mila.

Mila kemudian menjelaskan DI mengalami luka hampir di sekujur tubuh akibat pukulan benda tumpul. Ia mengatakan DI juga mengalami kebutaan.

“Dari klinik dikonsultasikan ke dokter spesialis mata. Dua-duanya buta, dari 2021 buta sebelah kiri, sekarang (2022) buta sebelah kanan,” jelas Mila.

Mila menuturkan DI hanya makan roti dan minum air putih selama bekerja. “Disiksa selama dua tahun, tidak dapat makan, hanya makan roti dan (minum) air putih,” ucap Mila.

Baca juga: Majikan yang Perbudak TKI Dibebaskan, RI Protes Pengadilan Malaysia

Mila melanjutkan DI mengaku alat komunikasinya dirampas selama bekerja di tempat majikannya di Riyadh. Dia juga mengalami penyekapan.

“Handphone diambil. Nggak bisa komunikasi ke mana-mana,” tambah Mila.

Mila mengungkapkan saat ini DI sudah pulang ke kampung halamannya sejak 3 hari lalu. Mila mengatakan korban pulang ke Tanah Air bersama rombongan jemaah umroh.

“(Pulang) tiga hari kemarin. Saya dapat laporan hari Minggu dari Polsek Panimbang,” pungkas Mila. (detik/hm09)

Related Articles

Latest Articles