Jakarta, MISTAR.ID
Menuju Polwan berkelas dunia, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diusulkan agar Polri membentuk Akademi Kepolisian Wanita (Akpolwan) atau Police Women Academy.
Seperti disampaikan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam, Irjen Andry Wibowo pada acara sarasehan HUT Polwan, sebagaimana dikutip mistar.id, pada Jumat (4/10/24).
“Ke depan bisa saja dibentuk police women academy yang berdiri sendiri dan terpisah dari academy police saat ini,” tuturnya.
Baca juga: Peringati HUT Polwan Ke 76, Polres Tebing Tinggi Bagikan Cokelat ke Pengendara Sepeda Motor
Andry mengatakan, dalam perspektifnya, kapasitas menuju world class women police atau Polwan berkelas dunia ini juga harus dibangun.
Sehingga di Akpolwan nantinya, Andry mengusulkan, perlu ada mata kuliah, tenaga pengajar khusus, dan treatment yang diajarkan dalam penanganan di Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Perdagangan Orang (PPA-TPPO) yang baru dibentuk Kapolri.
“Jadi ini bisa dilanjutkan dalam naskah akademik mengembangkan sekolah polwan yang ada menjadi akademik kepolisian polwan dan mudah mudahan menjadi yang pertama di Asia atau di dunia,” ungkapnya.
Baca juga: Polwan Bakar Suami di Mojokerto Juga Alami Luka Bakar
Akpolwan, kata Andry, berkaitan erat dengan kerja polwan dalam mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Direktorat PPA dan TPPO diharapkan bisa memitigasi semua kasus human trafficking.
“Sistemnya tentu harus dilanjutkan kebijakan ini ke depan nanti dan dikembangkan lebih maju,” ungkapnya.
Menurut Andry, SDM yang tepat dengan kompetensi mumpuni juga harus mengisi direktorat baru tersebut. Sebab, kata Andry, komposisi Polwan dalam lingkup Polri saat ini 30 persen dari seluruh anggota kepolisian. (kpc/hm/27)
