Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berperan aktif dalam menjaga bangsa dari dampak buruk perjudian online.
“Saya mengajak semua pihak untuk memerangi perjudian online, karena praktiknya tidak hanya berdampak buruk terhadap perekonomian keluarga, tetapi juga hubungan antar anggota keluarga,” kata Setiadi, Senin (17/6/24) di Jakarta.
Setiadi menggarisbawahi bahwa kemajuan teknologi di era digitalisasi mempunyai dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Masyarakat dituntut untuk menggunakan teknologi dengan bijak untuk menghindari kemungkinan terjadinya distorsi sosial.
Dalam konteks ini, ia mencontohkan perjudian online dan pinjaman online sebagai contoh praktik negatif yang muncul akibat pesatnya perkembangan teknologi digital.
Baca juga: PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Bank Terkait Judi Online
“Kita telah menyaksikan banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga yang mematikan yang disebabkan oleh pinjaman online dan perjudian online. Inilah sisi negatif dari digitalisasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mendorong generasi muda untuk mengambil bagian dalam melindungi masyarakat dan generasi mendatang dari kasus-kasus serupa.
Untuk itu, ia meminta lembaga pendidikan aktif menyebarkan informasi mengenai ancaman perjudian online dengan berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat.
“Perlu digencarkan promosi kurikulum yang menonjolkan sisi positif teknologi digital dalam upaya mencegah kejahatan digital,” ujarnya. (mtr/hm17)
