12.8 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

KTT ASEAN di Jakarta: Indonesia Ingin Meletakkan Dasar Kerjasama Hadapi Tantangan

Jakarta, MISTAR.ID

KTT ASEAN ke-43 akan digelar Jakarta pada tanggal  5-7 September 2023. Pertemuan itu melanjutkan diskusi tentang penguatan kapasitas blok dan efektivitas kelembagaan untuk membantu organisasi menanggapi tantangan dalam 20 tahun ke depan.

Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Suryodipuro, mengatakan bahwa Indonesia selaku Ketua ASEAN, bertujuan untuk meletakkan dasar kerjasama ASEAN untuk mengatasi tantangan saat ini dan masa depan. Guna menpai tujuan, ASEAS harus memperkuat diri.

Ia menginformasikan ada beberapa aspek yang perlu diperkuat, seperti sumber daya manusia di komunitas ASEAN, dialog HAM, serta kerja sama maritim antar negara anggota.

Baca juga; Penyelenggaraan AMMTC ke-17 di Indonesia, Bahas Sejumlah Isu Kejahatan Transnasional ASEAN

“Diskusi tentang penguatan institusi ASEAN, yang dimulai di bawah Inisiatif Indonesia, dimulai pada tahun 2022 dengan Rekomendasi High-Level Task Force pada Visi Komunitas ASEAN Pasca-2025 (HLTF-ACV) tentang Penguatan Kapasitas ASEAN dan Efektivitas Kelembagaan,” terangnya, Sabtu 912/8/23).

Para pemimpin ASEAN juga telah membahas masalah ini dengan gugus tugas tingkat tinggi pada KTT ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Mei lalu.

Para pemimpin menekankan perlunya memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan blok tersebut, termasuk memungkinkan ASEAN untuk menanggapi krisis dan situasi darurat secara tepat waktu.

Baca juga: Kemenpora: Kerjasama Dengan ASEAN Penting Meningkatkan Prestasi Olahraga

KTT ASEAN 2023 di Jakarta tidak hanya akan dihadiri oleh para pemimpin ASEAN, tetapi juga mitra eksternal seperti China, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, dan India.

Suryodipuro mengatakan, Indonesia mengharapkan 27 pemimpin dunia dan badan internasional, termasuk 18 pemimpin negara peserta East Asia Summit (EAS), Perdana Menteri Kanada, dan direktur eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia untuk bergabung dalam pertemuan tersebut. pertemuan.

KTT Asia Timur terdiri dari 18 negara peserta, termasuk 10 negara anggota ASEAN, Australia, Cina, India, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea, Rusia, dan Amerika Serikat.(antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles