Monday, April 14, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Kasus Pelecehan di RS, Ketua IDI Soroti SOP

journalist-avatar-top
Minggu, 13 April 2025 10.14
kasus_pelecehan_di_rs_ketua_idi_soroti_sop_

Rumah Sakit Hasan Sadikin. (f: ist/mistar)

news_banner

Bandung, MISTAR.ID

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Slamet Budiarto menegaskan bahwa dalam pelayanan medis di fasilitas kesehatan, prosedur operasional standar (SOP) sudah sangat jelas dan ketat.

"Setiap proses, mulai dari administrasi, pemeriksaan, hingga pengambilan obat, harus dicatat dan diawasi sesuai standar akreditasi rumah sakit," ujarnya, dilansir dari detikcom, Minggu (13/4/2025).

Jika terjadi kekerasan seksual di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), hal pertama yang harus dipertanyakan adalah fungsi pengawasan dan kepatuhan terhadap SOP.

Menurutnya, dalam prosedur pemeriksaan, dokter tidak boleh bekerja sendiri—harus didampingi oleh perawat atau sejawat, dan keluarga pasien juga berhak ikut mendampingi.

Slamet menilai kasus ini (yang terjadi di Bandung) berpotensi merupakan pelanggaran SOP. Namun, penjelasan resmi sebaiknya datang langsung dari Direktur Utama rumah sakit sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas operasional dan keamanan seluruh civitas rumah sakit.

“Profesi dokter itu menjunjung tinggi etika. Kami disumpah sejak masuk pendidikan koas, bahkan sebelum jadi dokter,” tuturnya. (detik/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES