21.4 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Jumlah Pendaki Tewas Akibat Erupsi Gunung Marapi Jadi 13 Orang

Padang, MISTAR.ID

Kantor SAR Kota Padang menyatakan, hingga Selasa (5/12/23), jumlah pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pasca erupsi bertambah menjadi 13 orang.

Sebelumnya, Senin (4/12/23), sebanyak 11 pendaki dinyatakan tewas dalam bencana tersebut. Dengan demikian, telah bertambah dua korban hingga saat ini.

“Untuk korban total 13 yang meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, Selasa (5/12/23), seperti dilansir CNN Indonesia.

Baca Juga: Erupsi Marapi di Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 49 Orang Ditemukan Selamat

Dari jumlah korban tersebut, lima di antaranya sudah dievakuasi dan telah diidentifikasi oleh tim DVI Polda Sumatera Barat.

Sementara delapan jasad korban lainnya telah ditemukan dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah.

Abdul mengatakan, saat ini tim gabungan sedang berupaya membawa delapan jenazah korban dari puncak ke bawah.

“Tim masih di lapangan, di puncak. Delapan orang sudah dimasukkan ke body bag dan sedang dibawa ke bawah. Secara estafet tim yang di bawah akan menyambut tim yang di atas, dan di bawah akan dibawa ambulans untuk diserahkan ke DVI,” urainya.

Sebelumnya, Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi, Minggu (3/12/23) sekitar pukul 14.54 WIB.

Baca Juga: Pasca Erupsi Marapi, 28 dari 47 Pendaki Belum Turun

Erupsi gunung api dengan ketinggian 2.891 mdpl ini disertai suara gemuruh serta kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah.

Dampak erupsi itu, hujan abu terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam dengan intensitas tinggi hingga membuat suasana menjadi sangat pekat dan gelap.

Saat terjadi erupsi, Kantor SAR Kota Padang mencatat ada 75 pendaki yang berada di Gunung Marapi. Sebanyak 52 pendaki di antaranya ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi. (CNN/hm22)

Related Articles

Latest Articles