18.4 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Erupsi Marapi di Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 49 Orang Ditemukan Selamat

Padang, MISTAR.ID

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah menyebabkan 11 orang pendaki tewas. Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa hingga Senin pukul 07.10 WIB, tim gabungan berhasil menemukan tiga orang selamat dan 11 lainnya meninggal dunia.

Andul Malik mengatakan, sebanyak 75 pendaki berhasil diidentifikasi oleh tim gabungan, 49 di antaranya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, seperti dilaporkan Antara.

Pendaki yang dievakuasi dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Pasca Erupsi Marapi, 28 dari 47 Pendaki Belum Turun

Beberapa pendaki juga telah kembali ke rumah masing-masing. Saat ini, tim masih berusaha mengevakuasi pendaki dari puncak Gunung Marapi ke bawah.

Hingga saat ini tim gabungan masih mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya. Identitas korban yang meninggal belum dapat diumumkan karena masih dalam tahap pendataan.

Berdasarkan data SAR Kota Padang, 49 pendaki yang berhasil dievakuasi dan sudah turun di antaranya adalah Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adipatiawarman, Muhammad Alif, Lingga Duta Andrefa, Muhammad Faith Ewaldo, Elika Maharani, Dewi Anggraini, dan Naomi Johana Simanjuntak.

Kemudian ada Sri Wahyuni, Banget Hasiholan Mare-Mare, Nolianus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habibba Rabbi, Diyah Surya Purnama Sari, Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis, Didik Salahudin, Happy Nurafni, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Edho Rustamsyah, Deswita, Kasih, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang, dan Widya Azhamul Fadilah Zain.

Rexy Wendesta, Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Zulfadil Alzukri, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Rofid Alhakim, Rahmat Agus, Chandra Sahiloho, Lidia Fatmasari, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan Muhammad Fadli juga termasuk dalam daftar pendaki yang berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Abu Vulkanik Menjulang Sampai 1 Kilometer

Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12/23), dengan durasi letusan sekitar 4 menit.

Kepala Pos PGA Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan ada sembilan kali erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12/23).

Erupsi Gunung Marapi tersebut juga diiringi dentuman keras serta hujan abu hingga material bebatuan, sehingga menimbulkan kepanikan warga.

“Erupsi pertama pukul 14.54 WIB dengan amplitudo 30 milimeter dengan durasi 281 detik, tinggi abu vulkanik sekitar 3.000 meter lebih, namun tidak jelas teramati karena terhalang kabut,” kata Ahmad Rifandi dikutip dari CNN Indonesia.

Erupsi kedua terjadi pukul 15.21 WIB dengan amplitudo 5,2 milimeter dan durasi selama 18 detik.

“Durasi terlama hari ini terpantau di erupsi ketiga dengan lama 114 detik diiringi amplitudo sebesar 3,4 milimeter,” kata Ahmad. (Detik/CNN/hm22)

Related Articles

Latest Articles