Balikpapan, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini dijadwalkan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan tiga proyek kantor perbankan dan perjanjian kerja sama (PKS) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (29/2/24).
Tiga proyek sektor perbankan itu meliputi Kantor Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI. Sementara satu lainnya adalah PKS antara Otoritas Jasa Keuangan dan (OJK) dengan Otorita IKN (OIKN) untuk menentukan lokasi kantor OJK di IKN.
Ketiga proyek kantor perbankan dan satu PKS ini merupakan bagian dari delapan pembangunan proyek Tahap V. Lima proyek lainnya akan dimulai pembangunannya pada Jumat (1/3/24).
Baca juga:Tinjau Pembangunan IKN, Presiden Jokowi: Berjalan Sesuai Dengan Rencana
Kelima proyek itu meliputi kantor BPJS Kesehatan, Bank Kaltimtara, Telkom Indonesia, Mini Studio Nusantara TVRI, dan Command Center IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan, kantor layanan perbankan terdapat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
“Pusat layanan perbankan ini akan diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara OIKN dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujar Agung dalam media briefing dalam jaringan, Selasa (27/2/2024).
Namun demikian, Agung tidak membocorkan berapa total nilai investasi yang berhasil terserap lewat pembangunan kelima ini. Agung hanya memberikan perkiraan, total nilai investasinya bisa menuju Rp 50 triliun.
Baca juga:250 Ribu CPNS 2024 akan Ditempatkan di IKN
Adapun hingga peletakan pembangunan keempat pada Januari 2024 kemarin, total nilai investasi yang masuk ke IKN lewat proyek swasta dan publik menyentuh angka Rp 47,5 triliun.
“Total nilai investasi kita bisa lihat menjelang acara atau setelah acara, masih dihitung secara detail, tetapi kita semakin mendekati Rp 50 triliun,” tuntas Agung. (kompas/hm06)
