Jakarta, MISTAR.ID
Pihak TNI AD merespons perihal dugaan keterlibatan anggota di peristiwa kebakaran rumah milik wartawan Sempurna Pasaribu (40) di Kabupaten Karo yang menewaskan 4 orang.
TNI AD meminta sangkaan keterlibatan perihal kebakaran itu dibuktikan, sehingga bukan hanya rumor belaka.
“Kita sering merespons dugaan-dugaan yang dilaporkan dan mengecek kebenaran setiap informasi yang diberikan. Namun maunya akan lebih baik jika ada bukti-bukti pendukung, sehingga tidak sekedar isu,” sebut Kadispenad, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, pada Selasa (2/7/24).
Baca juga:Kompolnas ke Polres Tanah Karo, Cek Penyelidikan Tewasnya Sempurna Pasaribu
Disampaikan Kristomei, mereka selalu transparan menerima informasi dan masukan dari masyarakat. Menurutnya, jika ada anggota yang terbukti terlibat, bakal diberi sanksi tegas berdasarkan aturan.
“Justru itu membantu tugas kami dalam menginvestigasi masalah tersebut nantinya. Apabila betul terbukti, pasti akan kita proses hukum berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku,” ungkapnya.
Kristomei menuturkan, apabila  ada bukti yang menunjukkan keterlibatan anggota dalam kebakaran itu, dipersilahkan dilaporkan dan diserahkan ke Polisi Militer (PM) agar diproses hukum.
Baca juga:Â KKJ Ungkap Kejanggalan Kematian Sempurna Pasaribu, 5 Pria Datang
Sebelumnya informasi kebakaran di rumah Sempurna diterima pihak pemadam kebakaran (damkar), pada Kamis (27/6/24) sekira pukul 03.40 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo, Gelora Fajar Purba menyatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe.
Disebutkan para korban adalah Sempurna, Elfrida Ginting (48), Sudi Investigasi Pasaribu (12) dan Loin Situngkir (3). Mereka merupakan istri, anak dan cucu dari Sempurna. (dtk/hm16)
