Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan penyebab memutuskan untuk dirawat di Rumah Sakit (RS) Singapura dan bukan di RS Tanah Air.
Sebelumnya diberitakan, Luhut telah 1 bulan menjalani perawatan di RS Singapura akibat penyakit yang diidapnya. Orang-orang pun mempertanyakan penyebab di balik pria 76 tahun itu dirawat di Negeri Singa.
Eks Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini menerangkan, sebenarnya pengobatannya diawali di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Hanya saja karena keluarga bersama sahabatnya berniat pemulihannya lebih optimal, ditetapkan pilihan keputusan untuk dirawat di RS Singapura.
Baca juga:Luhut Binsar Panjaitan: Saya Enggak Akan Pernah Mundur
Selama perawatan, Luhut mengaku, cuma ditemani tim dokter, ajudan dan istrinya. Tak ada tamu hingga deringan telepon seluler selama perawatan.
“Papa, fokus untuk pulih dahulu, sisanya bisa menunggu,” begitu ucapan istri dan anak saya,” kata Luhut di akun Instagram miliknya, pada Sabtu (4/11/23).
Luhut pun menyampaikan, jika melakukan pemulihan jauh dari rumah merupakan pilihan yang bijak, ini tampak dari progress keadaannya yang berangsur-angsur membaik hingga kini.
Dirinya juga telah diperbolehkan memegang ponsel untuk sebentar melihat urusan kerja, walaupun pun belum sepenuhnya.
Baca juga:Mensesneg Tepis Isu Luhut Mundur: Sering Telepon Mulai Perintah-perintah
Justru Luhut telah menerima kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden, Ma’ruf Amin bersama sejumlah Menteri yang menjadi kawan dekatnya. “Rasanya ibarat menerima tambahan energi dan semangat untuk pulih,” kata Luhut.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan, dirinya telah membesuk Luhut di Singapura pada Jumat (3/11/2023). Menurut Presiden, keadaan Luhut sekarang telah semakin membaik.
“Kemarin dari Balikpapan langsung mampir dulu ke Singapura menjenguk Pak Luhut. Alhamdulillah keadaan beliau semakin membaik,” paparnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (4/11/23). (kcm/hm16)
