17.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Hilal Tak Bisa Diamati, 1 Ramadhan Jatuh 12 Maret 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Tim hisab rukyat Kementerian Agama (Kemenag) menyimpulkan hilal tak bisa diamati, sehingga secara hisab 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.

Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Cecep Nurwendaya mengatakan, berdasarkan kriteria MABIMS (3-6,4) tanggal 29 Sya’ban 1445 H/10 Maret 2024 M posisi hilal di seluruh wilayah NKRI belum masuk kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

“Sehingga tanggal 1 Ramadan 1445 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Selasa Pon, tanggal 12 Maret 2024 M,” ujarnya, Minggu (10/3/24).

Baca Juga : BBMKG I Bersiap Amati Hilal Ramadhan Gunakan Teknologi Modern

Cecep mengatakan, hasil kesepakatan MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia dan Singapura), kriteria visibilitas hilal berubah menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Berdasarkan kriteria tersebut, hilal di Indonesia sore ini tidak bisa diamati.

“Hilal tidak bisa diamati,” sebutnya.

Pernyataan Cecep itu disampaikan dalam acara pemaparan posisi hilal di Indonesia sebagai salah satu tahapan dari sidang isbat awal Ramadan 2024. Selanjutnya, pemerintah akan melakukan penetapan awal Ramadan 1445 H yang dilanjutkan dengan konferensi pers oleh Menteri Agama. (dtc/hm24)

Related Articles

Latest Articles