18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

COO Miss Universe Indonesia Sebut Body Checking Atas Perintah CEO

Jakarta, MISTAR.ID

Kasus Miss Universe Indonesia masih terus didalami. Andaria Sarah Dewia, Chief Operating Officer (COO) yang telah dijadikan tersangka membantah jika dia lah yang meminta kegiatan body checking dilaksanakan.

Pengacara Sarah, David Pohan, memastikan jika body checking dilaksanakan atas perintah CEO Miss Universe Indonesia 2023.

“Kami ingin menekankan, perintah tersebut berasal dari CEO, bukan dari klien kami, yaitu COO. Jadi, CEO memerintahkan melakukan body checking. Tetapi klien kami melakukan quick body check untuk fitting gaun,” kata David Pohan di Polda Metro Jaya, Sabtu (14/10/23).

“Jadi, quick body check dilakukan untuk melihat apakah ada bekas luka atau tato. Tujuannya adalah untuk fitting gaun. Ini untuk memastikan bahwa para peserta dengan tato, yang mungkin akan muncul saat Miss Universe, memiliki penampilan yang sesuai dengan aturan,” lanjut David Pohan.

David kembali menegaskan, CEO bahkan meminta bukti dokumentasi atas hasil body checking tersebut.

“Saat CEO memberi perintah, ia meminta bukti-bukti. Namun, bukti tersebut tidak menjadi milik klien kami, kami memberikannya kepada CEO. Tujuannya adalah untuk fitting gaun dan untuk persiapan apabila peserta memenangkan kompetisi ini,” jelas David.

Menurut David, kliennya tidak seharusnya dijadikan tersangka karena dia hanya menjalankan tugas sesuai perintah CEO. Justru, CEO lah yang harus bertanggung jawab atas kasus ini.

“Karena CEO dalam kerjanya memiliki kontrak dan kerja sama dengan MUID. CEO-lah yang bertanggung jawab. Jangan hanya dengan alasan kontrak sudah berakhir, klien kami juga memiliki kontrak yang berakhir,” kata David.

Sebelumnya, Sarah membantah tuduhan pelecehan yang dilakukannya. Ia meminta masyarakat untuk melihat masalah ini dari dua perspektif.

“Tidak ada pelecehan, saya dengan tegas menyangkalnya. Saya berharap kepada semua pihak, termasuk netizen dan lainnya, untuk melihat berita ini dari dua sisi. Jangan hanya mendengarkan satu pihak saja,” ungkap Sarah belum lama ini. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles