Jakarta, MISTAR.ID
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya akan menjalankan batas aman atau buffer zone untuk Depo atau Tangki Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang Pertamina, Jakarta Utara. Setidaknya Menteri Erick menyatakan jarak perluasan Depo tersebut mencapai seluas 52,5 meter.
Meskipun buffer zone akan diperluas, Menteri Erick meyakini bahwa PT Pertamina (Persero) tidak akan merugikan masyatkan, namun justru memberikan perlindungan kepada masyarakat. Oleh karena itu akan ada kompensasi yang dikeluarkan pemerintah.
“Ya nanti (kompensasinya) hasil dengan Pemda kan Pemkab yang lebih ngerti data-datanya. Data maksudnya gini lho, kan Pertamina punya data, Pemda punya data apakah data bangunan data kependudukan data IMB itu yang harus kita sama persepsikan, jangan sampai salah satu dirugikan,”
“Kita di Pertamina pasti tidak mau merugikan masyarakat yang kita mau perlindungan pada masyarakat,” terang Erick saat ditemui di Gedung DPR, Senin (20/3/23).
Baca juga:Buntut Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Pekerja dan Warga Dievakuasi
Kelak, kata Menteri Erick, perluasan buffer zone akan dirancang dengan kanal air, sehingga risiko terjadinya insiden serupa seperti kebakaran beberapa waktu yang lalu di Depo BBM Plumpang. “Artinya apa paling nggak ada risiko yang rendah. Nah apakah tanah itu kosong atau ini, ini yang kita duduk dengan Pemda,” tandas Erick.
Sebelumnya, Menteri Erick menyebutkan bahwa Buffer Zone akan dilakukan dengan jarak sekitar 52,5 meter. “Nah ini bufer zone, yang memang kita harus melakukan secepatnya buffer zone ini. Ini pun hanya 52,5 meter untuk di buffer zone,” terang Erick dalam Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Komisi VI DPR, Senin (20/3/23).
Menteri Erick menyebutkan, biasanya rata-rata buffer zone untuk kilang atau Depo BBM di dunia internasional mencapai sekitar 500 meter. Sebagai contoh juga, untuk proyek Objek Vital Nasional (OVN) lainnya seperti Pupuk berada di sekitar 800, 400 atau ada yang 250 meter.
Baca juga:Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tewaskan 13 Orang, 49 Luka-luka
“Itu saja tidak sesuai. Apalagi ini (Depo BBM Plumpang) yang sangat berhimpit. Oleh karena itu buffer zone yang diusulkan ada kanal air untuk mengurangi ada hal-hal yang tidak diinginkan, ini yang kita lakukan sementara,” tandas Erick. (cnbc/hm06)
