6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Arab Saudi Dilanda Panas Ekstrem, Jemaah Haji Diminta Waspadai Heat Stroke

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Kesehatan mengimbau jemaah haji Indonesia untuk waspada dan mengantisipasi serangan panas saat menjalankan manasik haji utama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), mengingat kondisi cuaca panas di Arab Saudi.

Kepala Dinas Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah Tri Atmaja mengatakan, jemaah haji harus waspada terhadap heat stroke, terutama selama berada di Arafah dan saat melakukan Rami al-Jamarat di Mina.

Dijelaskan, heat stroke terjadi pada manusia karena tubuhnya terpapar suhu tinggi secara langsung sehingga menyebabkan peningkatan suhu tubuh hingga mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca juga: Jamaah Indonesia yang Meninggal di Arab Saudi 21 Orang

Ketua KKHI Madinah mencatat jamaah akan melaksanakan manasik di Armuzna mulai 27 Juni hingga 1 Juli 2023. Cuaca pada siang hari di lokasi tersebut pada saat itu diperkirakan mencapai 44 derajat Celcius.

“Jika heat stroke tidak segera ditangani, maka dapat merusak organ dalam seperti otak, jantung, dan ginjal,” ujarnya, Senin (26/6/23).

Ia meminta jemaah haji harus bisa mengenali beberapa gejala heat stroke, seperti suhu tubuh naik hingga lebih dari 40 derajat Celcius, mudah lelah, serta kulit panas dan kering.

Baca juga: PPIH Siapkan Posko Kesehatan di Arafah, Muzdalifah dan Mina

“Aspek terpenting adalah mengenali jemaah dengan gejala heat stroke secepat mungkin dan segera mengobatinya untuk mencegah komplikasi lebih lanjut akibat kondisi tersebut,” tegas Atmaja.

Untuk itu, pihaknya akan menerjunkan beberapa tenaga kesehatan di berbagai lokasi di sepanjang jalur Rami al-Jamarat yang dilalui jamaah haji. Dengan demikian, jemaah yang mengalami gejala heat stroke dapat segera ditangani.

“Untuk mencegah heat stroke, penting bagi jemaah haji untuk menghindari dehidrasi. Jangan sampai kehausan,” tegas Ketua KKHI Madinah.

Seluruh jemaah untuk minum 200 mililiter (ml) air setiap jam serta 200 ml larutan rehidrasi oral (ORS) per hari dan membawa handuk basah kecil untuk mengompres tubuh guna menurunkan suhu tubuh guna mencegah heat stroke. (antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles