Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Wujudkan Medan Bersih, Kecamatan Medan Denai Luncurkan Berbagai Program Kebersihan

journalist-avatar-top
By
Thursday, May 18, 2023 20:28
6
wujudkan_medan_bersih_kecamatan_medan_denai_luncurkan_berbagai_program_kebersihan

wujudkan medan bersih kecamatan medan denai luncurkan berbagai program kebersihan

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Selain merupakan program prioritas, Wali Kota Medan Bobby Nasution terus menekankan kepada jajarannya untuk terus berinovasi dalam bidang kebersihan.

Seiring dengan itu, Kecamatan Medan Denai meluncurkan beberap program kebersihan, di antaranya Gotong Royong Denai (Gorden), Penyeseran Sampah Malam Hari (Persami), Pelayanan Cepat Sampah Denai (Pesad), edukasi masyarakat tentang kebersihan serta Program Gerakan Sampah Untuk Stunting Denai (Pegasus Denai).

Camat Medan Denai Baharuddin Ritonga mengatakan, inovasi Gorden menjadi sarana memperkuat dan mempererat hubungan antar warga dan menyatukan ragam komunitas yang terlibat di dalamnya.

“Sedangkan Persami dilakukan oleh satgas kebersihan Kecamatan Medan Denai setiap harinya mulai pukul 00.00 WIB s/d pukul 04.00 WIB. Kegiatan penyisiran bertujuan untuk mengurangi sampah liar yang berserakan agar dapat bersih dan nyaman,” kata Baharuddin, Kamis (18/5/23).

Sementara inovasi Pesad, sambung Baharuddin, masyarakat dapat menghubungi Call Center di nomor 0812-6466-1596 untuk memudahkan pengangkutan sampah.

Baca juga : Raih Sertifikat Adipura, Pemko Medan Buktikan Keseriusan dalam Persoalan Kebersihan

“Iinovasi ini kita harapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan dan mengeluarkan sampah rumah tangga sebelum pukul 06.00 WIB agar diangkut. Kita juga mengedukasi masyarakat tentang kebersihan lewat alat pengeras suara (toa),” ucapnya.

Sementara Pegasus Denai, lanjut Baharuddin, mengumpulkan sampah atau barang bekas serta berkolaborasi untuk diberikan kepada Kepul.id dan Bank Sampah Mutiara untuk dapat dinominalkan.

“Hasil yang didapat dari menukarkan sampah atau barang bekas tersebut, kita gunakan untuk penanganan stunting lewat Denai Cegah Stunting (D’CAS) berupa pemberian susu dalam waktu satu bulan sekali bagi masyarakat yang berpotensi dan terkena stunting,” pungkasnya. (Rel/Rahmad/hm19)

journalist-avatar-bottomRedaktur Tengku Bobby Lesmana