Medan, MISTAR.ID
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengungkapkan 92 persen penduduk dunia menghirup udara berpolusi alias udara buruk. Hal itu diungkapkan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) kepada mistar.id.
“WHO mencatat saat ini 92% penduduk dunia menghirup udara dengan kualitas udara yang buruk,” ungkap PDPI melalui dr. Nuryunita Nainggolan, Sp.P (K) selaku Dokter Spesialis Paru dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (28/8/23).
Dokter yang akrab disapa dr. Adek itu juga mengungkapkan, setiap tahunnya sebanyak 7 juta penduduk dunia meninggal dunia akibat udara berpolusi tersebut.
“WHO mencatat setiap tahun ada 7 juta kematian di antaranya 2 juta dari Asia Tenggara berhubungan dengan polusi udara luar ruangan dan dalam ruangan,” ungkapnya lagi.
Baca juga:Â Polusi Udara Bisa Berdampak Stunting Pada Anak
Kondisi tersebut, kata dr. Adek, sangat mengkhawatirkan. Ia pun menjelaskan penyakit yang timbul akibat dari menghirup udara berpolusi.
“Tentunya kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Polusi udara berhubungan dengan penyakit paru dan pernapasan, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru, penyakit jantung, dan stroke,” jelasnya.
