19 C
New York
Sunday, May 19, 2024

WHO Ungkap 92 Persen Penduduk Dunia Hirup Udara Berpolusi, PDPI: Sangat Mengkhawatirkan

Kemudian, dr. Adek pun membeberkan persentase besaran kematian yang disebabkan oleh penyakit-penyakit akibat menghirup kualitas udara yang buruk tersebut.

“Menurut data WHO, polusi udara di seluruh dunia berkontribusi 25 persen pada seluruh penyakit dan kematian akibat kanker paru. Sebesar 17 persen seluruh penyakit dan kematian akibat ISPA. Sebesar 16 persen seluruh kematian akibat stroke. Sebesar 15 persen seluruh kematian akibat penyakit jantung iskemik. Serta, sebanyak 8 persen seluruh penyakit dan kematian akibat PPOK,” bebernya.

Populasi yang rentan terhadap polusi udara, disebutkan dr. Adek, adalah anak-anak, usia lanjut, perempuan, pekerja luar ruangan, dan populasi yang sudah mempunyai penyakit paru atau jantung.

Baca juga: Polrestabes Medan Amankan Geng Motor dan Pengancam Orang Tua

“WHO menyatakan polusi udara berdampak pada anak-anak seperti 14 persen anak usia 5–18 tahun memiliki asma yang terkait polusi udara dan terdapat 543.000 kematian anak usia kurang dari 5 tahun tiap tahun karena penyakit pernapasan berhubungan dengan polusi udara,” sebutnya.

Polusi udara, ungkap dr. Adek, juga berhubungan dengan risiko ISPA, penurunan fungsi paru, risiko kanker pada anak, gangguan perkembangan mental dan motorik, serta gangguan kognitif pada anak maupun remaja.

“Dengan demikian, polusi udara harus menjadi perhatian serius semua pihak, karena berdampak juga pada penurunan produktivitas kerja, angka bolos sekolah, dan mangkir kerja karena menderita sakit akibat dampak polusi udara yang buruk. Masalah polusi udara adalah masalah bersama yang harus diatasi bersama oleh masyarakat maupun pemerintah,” pungkasnya. (Deddy/hm20)

Related Articles

Latest Articles