Medan, MISTAR.ID
Praktik perjudian di Kompleks Asia Mega Mas secara terang-terangan masih terus berlangsung. Namun, tindakan tegas tidak kunjung dilakukan Polrestabes Medan maupun Polsek Medan Area.
Salah seorang warga, Hamdi menyebut, praktik perjudian yang menyewa 3 ruko sekaligus di blok DD No 34, 35 dan 36 tersebut diduga memiliki omzet ratusan juta setiap harinya.
“Rata-rata pemainnya naik mobil. Di dalam ruko itu banyak jenis permainan, mulai dari tembak ikan hingga jackpot dengan merek mesinnya Louhan. Puluhan mesin judi di dalam ruko itu beroperasi,” ucapnya, Sabtu (11/6/22).
Baca Juga:Perjudian di Asia Mega Mas Kebal Hukum, Kapoldasu dan Pangdam I/BB Diminta Turun Tangan
Hamdi mengatakan, dirinya juga merasa tidak heran dengan praktik perjudian tersebut masih terus berlangsung sampai saat ini.
“Sudah jadi rahasia umum kalau masalah judi ini Bang. Kita yang masyarakat sipil saja tahu ada judi, tidak mungkin polisi tidak tahu. Yang jelas memang tidak ingin ditindak. Kalau polisi mau, dari kemarin-kemarin sudah tutup itu,” tandasnya.
Seperti diketahui, praktik perjudian di Kompleks Asia Mega Mas masih terus berlangsung sampai saat ini.
Baca Juga:DPRD Medan Desak Polisi Tindak Tegas Aktivitas Judi Asia Mega Mas
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda dan Kapolsek Medan Arae Kompol Sawangin yang dikonfirmasi hanya mengatakan akan segera menindaklanjuti. Nyatanya, ucapan pejabat kepolisian tersebut belum terbukti.
“Terima kasih infonya, akan segera kita tindak lanjuti,” janji kedua pejabat kepolisian tersebut. (rahmad/hm14)
